KabarMakassar.com — Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar kembali menggelar buka puasa bersama selama bulan Ramadan dan sahur bersama khusus bagi peserta itikaf selama 10 hari terkahir selama 10 hari terkahir Ramadan.
Ketua Panitia Amaliyah Ramadan, Farouk M Betta, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan makanan bagi sekitar 1.000 hingga 1.200 jamaah setiap harinya untuk buka puasa berdama selama bulan Ramdan 1446 Hijriah.
“Kita mempersiapkan buka puasa untuk 1.000 sampai 1.200 peserta setiap hari. Untuk itikaf di 10 hari terakhir Ramadan, kita juga menyiapkan sahur bersama untuk 1.000 orang,” kata Farouk kepada awak media, Minggu (02/03).
Untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi ribuan jamaah, kata Farouk pihaknya menggandeng sejumlah donatur dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat, kepala daerah, politisi, anggota legislatif, akademisi, hingga pihak perorangan dan catering. Mereka menyumbang baik dalam bentuk makanan, maupun donasi uang.
“Tergantung kesiapan donasinya. Kalau donasinya menyatakan bahwa dia menyiapkan, kita hanya menerima. Tapi kalau mereka mendorongkan budget seperti yang kita tawarkan ke mereka, kita masakkan. Kita punya dapur umum di belakang,” ujarny.
Farouk memastikan makanan yang disajikan untuk berbuka puasa setiap harinya terjamin, sebab pihaknya telah merancang dan bekerja sama dengan ahli gizi. Selain itu, menu yang disajikan juga bervariasi, ada makanan berat dan takjil untuk berbuka, sementara pada saat sahur hanya makanan berat.
“Setiap hari menunya beravariasi. Bahkan menunya diawasi sama ahli gizi. Menunya dirancang oleh tim kita dengan ahli gizi,”bebernya.
Untuk sahur bersama bagi peserta itikaf, panitia menerapkan sistem reservasi guna. Hal ini memastikan ketersediaan makanan bagi 1.000 peserta yang menghabiskan malam-malam terakhir Ramadan di masjid.
“Itikaf sistemnya harus reservasi. Karena kita takut tidak cukup,” tandasnya.