KabarMakassar.com — Salah satu ikon wisata Kota Makassar, Anjungan Pantai Losari, kini menghadapi tantangan baru. Semrawutnya pedagang kaki lima yang berjualan tanpa aturan dinilai mengganggu estetika kawasan tersebut.
Menyikapi kondisi ini, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengambil langkah tegas dengan menginstruksikan Dinas Pariwisata (Dispar) Makassar untuk segera melakukan penataan ulang.
Munafri menyoroti keberadaan pedagang yang semakin tidak terkendali, menjajakan dagangan mereka dengan cara yang dinilai kurang tertata.
“Saya tidak mau lagi melihat suasana Pantai Losari seperti pasar, ada yang berteriak menjual kaus kaki tiga pasang sepuluh ribu. Ini ikon kota kita, tapi terlihat seperti pemukiman baru yang kumuh,” tegasnya Senin (17/03).
Ia meminta Dispar untuk menerapkan aturan yang lebih ketat guna menjaga ketertiban dan keindahan kawasan wisata tersebut.
Meski demikian, ia menekankan bahwa pemerintah tetap akan memberdayakan pedagang, asalkan mereka bersedia mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
“Kita tetap mendukung masyarakat untuk berjualan, tetapi aturan harus dari pemerintah, bukan mereka yang mengatur kita,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pedagang yang tidak bersedia mengikuti regulasi yang ditetapkan tidak akan diizinkan berjualan di area tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Mohammad Roem, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah merancang ulang sistem penataan dan aturan bagi event-event yang diselenggarakan di Pantai Losari.
Ia juga telah berkoordinasi dengan Plt Kasatpol PP, Fatur Rahim, untuk memastikan aturan di lokasi tersebut kembali ditegakkan.
“Kami sudah berdiskusi dengan pihak-pihak terkait, termasuk penyelenggara acara di Losari, agar mereka memahami dan mengikuti standar yang ditetapkan. Ke depannya, pengelolaan area ini akan lebih terstruktur,” jelas Roem.
Ia menambahkan bahwa pengelolaan retribusi juga akan dilakukan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024.
“Di Anjungan Tengah Losari, pedagang tidak berjualan secara individu, melainkan melalui penyelenggara event. UPT Losari akan berkoordinasi langsung dengan penyelenggara terkait retribusi,” pungkasnya.