kabarbursa.com
kabarbursa.com

DPRD Sulsel 2024-2029 Nyaris Dihuni Wajah Baru

DPRD Sulsel 2024-2029 Nyaris Dihuni Wajah Baru
Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pasca perhelatan Pesta Demokrasi 2024 termasuk pemilihan legislatif khsusunya di DPRD Sulawesi Selatan nyaris dihuni para wajah baru. Dimana persentase mencapai 90 % lebih petahana tumbang.

Berdasarkan hitung cepat atau real count beberapa partai politik, sejumlah petahana gagal terpilih kembali. Dimana data yang dihimpun KabarMakassar.com menyebutkan setidaknya sejumlah partai politik mengalami dan stagnan.

Pemprov Sulsel

Misalnya kenaikan kursi di DPRD Provinsi, yakni Partai NasDem dari 12 naik 17. Partai Golkar 13 naik 14. PKS 8 naik 9. PPP 6 naik 7. Untuk Partai Gerindra stagnan 11 kursi.

Pengamat Politik Universitas Bosowa Makassar, Arief Wicaksono menyebut 90% wajah baru itu dapat berupa banyak makna. Kata dia, bisa saja merupakan cerminan melemahnya beberapa partai politik di mata masyarakat yang terjadi karena persinggungannya dengan Pilpres.

Selain itu, indikator bisa juga karena beberapa caleg dari beberapa partai mengandalkan strategi usang dan beberapa yang lain melakukan strategi baru. Sehingga cara-cara lama menggaet dukungan menjadi tidak efektif.

“Bisa jadi juga ada unsur kejenuhan dari masyarakat untuk mencoblos calon wakil rakyat. Sedangkan kehidupan mereka tidak atau belum berubah sejak pemilu sebelumnya,” ucap Arief Wicaksono kepada kabarmakassar.com, Rabu (21/2).

“Iya, trend yang saya sampaikan diatas terlihat konsisten dimana-mana, setidaknya di Sulsel,” sambungnya.

Direktur Lembaga Riset Nurani Strategic, Nurmal Idrus, juga menanggapi secara normatif.

“Saya belum bisa memprediksi angka persentase itu. Tetapi, jika demikian adanya maka itu menjadi penggambaran bahwa ada kekurang percayaan pemilih terhadap anggota dewan yang mereka wakili selama ini,” ujar Nurmal Idrus.

Sementara itu, partai lain juga mengalami penurunan signifikan antaranya, Demokrat 10 turun 8. PKB menjadi 7. PDIP 8 menjadi 5. PAN stagnan tetap 7. Serta Hanura tetap 1. Data tersebut berdasarkan hitungan perolehan suara internal beberapa partai politik dan bisa saja berubah.

Selain itu sejumlah calon petahana DPRD Provinsi berpotensi gagal terpilih kembali, karena tergeser pendatang baru. Adapula partainya kalah suara dari parpol lain.

Misalnya Partai NasDem, petahana gagal Sarwindye T. Biringkanae (Dapil 10), Rakhmat Kasjim (Dapil 11), Capt Hariadi (Dapil III). Lalu Partai Golkar, Arfandy Idris (Dapil 4). Selanjutnya Partai Gerindra petahana yang gagal terpilih, Adam Muhammad (Dapil 2), Vonny Amelia Suardi (Dapil 4), Muchtar Mappatoba (Dapil 5), Andi Mangunsidi (Dapil 7), Henny Latif (Dapil 8).

Kemudian Partai Demokrat, petahana gagal, Andi Januar Jaury (Dapil 1), Haidar Madjid (Dapil 2), Mulyadi Mustamu (Dapil 4), Andi Ian Kurniawan Latanro (Dapil 9), Jufri Sambara (Dapil 10). Lalu PKS petahana gagal, Vera Virdaus (Dapil 9). PDI Perjuangan, Risfayanti Muin (Dapil 2), Andi Ansyari Mangkona (Dapil 8). PKB, Andi Muhammad Anwar Purnomo (Dapil 5), Azhar Arsyad (Dapil 9). PAN, Irwandi Natsir (Dapil 7). PPP, Andi Sugiarti Mangun Karim (Dapil 4).

Dimana capaian Partai NasDem untuk DPRD Sulsel tidak jauh dari target yang dipasang. Yakni menduduki kursi ketua DPRD Provinsi dan berupaya untuk mengusung tunggal di Pilgub Sulsel, tanpa koalisi. Itu artinya bakal menggeser partai beringin yang selama ini memimpin parlemen Sulsel.

Direktur Eksekutif Politician Academy, Bonggas Adhi Chandra kepada awak media menilai, tren petahana terpilih kembali memang cukup rendah, setiap pesta demokrasi. Kondisi itu, bisa dilihat di dua kali Pileg DPRD Sulsel.bPileg 2014, dari 85 petahana hanya 28 orang terpilih kembali atau cuma 32,9 persen saja.

Kemudian Pileg 2019, meskipun presentasinya naik,  tetapi angkanya masih  kecil, yakni hanya 33 petahana kembali terpilih dari 85 orang.

Bonggas Chandra menyebut, ada beberapa variabel yang membuat kondisi tersebut terjadi. Yakni ketidakmampuan petahana menjaga konstituennya. Serta, mereka tidak bisa menunaikan janji politiknya.

“Artinya petahana sebagai kandidat itu tidak terlalu kuat. Sehingga menjadi harapan besar bagi para penantang baru,” tukasnya.

Calon petahana DPRD Sulsel terancam terpental. (Nama-nama ini belum termasuk bagi anggota DPRD Sulsel yang ke senayan) Partai NasDem, petahana gagal Sarwindye T. Biringkanae (Dapil 10), Rakhmat Kasjim (Dapil 11), Capt Hariadi (Dapil III).

Partai Golkar, Arfandy Idrus (Dapil 4). Selanjutnya Partai Gerindra petahana yang gagal terpilih, Adam Muhammad (Dapil 2), Vonny Amelia Suardi (Dapil 4), Muchtar Mappatoba (Dapil 5), Andi Mangunsidi (Dapil 7), Henny Latif (Dapil 8).

Kemudian Partai Demokrat, petahana gagal, Andi Januar Jaury (Dapil 1), Haidar Madjid (Dapil 2), Mulyadi Mustamu (Dapil 4), Andi Ian Kurniawan Latanro (Dapil 9), Jufri Sambara (Dapil 10).

Sementara PKS petahana gagal, Vera Virdaus (Dapil 9). PDI Perjuangan, Risfayanti Muin (Dapil 2), Andi Ansyari Mangkona (Dapil 8).

Andi Putra Batara Lantara (Dapil 7) PKB, Andi Muhammad Anwar Purnomo (Dapil 5), Azhar Arsyad (Dapil 9). PAN, Irwandi Natsir (Dapil 7). PPP, Andi Sugiarti Mangun Karim (Dapil 4).