KabarMakassar.com — Annar Salahuddin Sampetoding alias ASS dilarikan ke rumah sakit setelah ditetapkan tersangka, dalam kasus peredaran dan produksi uang palsu.
Kapplres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan bahwa setelah ditetapkan tersangka, ASS langsung mengalami drop akibat penyakit yang dialaminya.
“Tadi malam sudah kita tingkatkan statusnya sebagai tersangka, dan saat kita mau lakukan penahanan ternyata kesehatan yang bersangkutan drop,” ujar Reonald kepada media, Sabtu (28/12) malam.
Reonald membeberkan bahwa tersangka ASS mempunyai riwayat penyakit jantung dan prostat, sehingga pihak kepolisian melakukan penundaan penahanan karena kondisi tersangka.
“Ada riwayat jantungnya, kemudian ada riwayat prostatnya,” ungkap Reonald.
Saat dibawah ke Rumah Sakit, kata Reonald tersangka masih sadarkan diri, namun dalam kondisi lemas, hingga dibawah ke instalasi gawat darurat (IGD).
“Dirawat inap disini dlu, dan sudah di pindahkan di ruang rawat inap,” bebernya.
Meski demikian, Reonald menegaskan bahwa ini merupakan hak dari tersangka untuk mendapatkan perawatan medis atas penyakit yang dialaminya, dan tidak mengganggu proses hukum yang dijalani tersangka.
“Tidak mengganggu, sama sekali tidak mengganggu, mungkin agak sedikit mundur saja untuk pemeriksaan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polisi menetapkan status tersangka terhadap pengusaha, ASS dalam kasus produksi uang palsu di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa.
“Iya sudah status tersangka,” kata Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, Sabtu (28/12).
Namun, Reonald mengatakan belum ingin mengungkapkan peran dari ASS dalam kasus produksi uang palsu di dua lokasi, diantaranya di rumahnya di Jalan Sunu, dan di UIN Alaudddin Makassar.
“Senin kita rilis langsung oleh Pak Kapolda. Tapi nanti Pak Kapolda yang sampaikan lebih lanjut,” ungkapnya.