KabarMakassar.com — Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Muhammad Roem, mengeluarkan himbauan tegas kepada seluruh pengunjung destinasi wisata untuk mematuhi semua peraturan yang ada demi menjaga keselamatan dan kenyamanan bersama. Hal ini disampaikan menyusul insiden tragis yang menimpa seorang remaja di anjungan Pantai Losari.
“Kami menghimbau seluruh pengunjung daya tarik atau destinasi pariwisata untuk mematuhi semua aturan di tempat destinasi. Misalnya, dilarang berdiri di area yang dilarang, dilarang menginjak rumput, dan wajib mematuhi semua rambu-rambu yang ada di destinasi wisata.” katanya, Kamis (27/06).
Roem juga menekankan pentingnya mematuhi jam operasional destinasi atau daya tarik wisata.
“Kalau misalnya sudah tutup, jangan masuk. Itu demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Terkait kejadian di anjungan Pantai Losari yang menewaskan seorang remaja berinisial MY (18), Roem menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian tindakan untuk mencegah kejadian serupa.
“Kemarin tim sudah melakukan pengecekan di beberapa tugu, patung, dan ikon lain untuk mencegah agar tidak terulang. Hasilnya nanti akan dilaporkan ke dinas PU untuk segera diperbaiki jika diperlukan,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pagar di sekitar area tersebut telah diperbaiki setelah banyak yang dirusak.
“Minggu lalu kami sudah melakukan pengelasan kembali pada pagar yang banyak dibobol waktu nobar dulu,”
Diketahui, seorang remaja berinisial MY dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (25/06) dini hari kemarin. Insiden ini bermula ketika MY bermain bersama empat rekannya di area anjungan Toraja. Nasib naas menimpa MY sebab ikon “T” dalam struktur tersebut terlepas, menyebabkan MY jatuh dan kepalanya terbentur lantai. Korban segera dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim inafis Polrestabes Makassar. Dalam pemeriksaan, ditemukan bahwa salah satu huruf “T” dari ikon anjungan Toraja telah terlepas dan rubuh.
Roem menegaskan bahwa insiden ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.
“Kami sudah melakukan pertemuan dengan keluarga korban untuk mewakili pemkot. Ini jadi pelajaran bagi pengunjung, pengelola, dan pemerintah. Insya Allah kita akan berbenah dengan kejadian seperti ini.” tandasnya.