KabarMakassar.com — Pada perdagangan hari ini Kamis (23/01) Analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup naik 1,05% atau 75,30 poin menuju 7.257,12 hingga akhir perdagangan Rabu (22/01).
Sepanjang kemarin, IHSG dibuka pada level 7.181,82 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.267,48. Tercatat, sebanyak 270 saham menguat, 307 saham menurun, dan 231 saham stagnan. Kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.649,95 triliun.
Sementara itu, pasar saham domestik mulai memberikan angin segar setelah beberapa waktu mengalami tekanan.
Beberapa saham yang sebelumnya terjebak dalam tren menurun kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Momentum ini menjadi sorotan, terutama bagi investor yang ingin memanfaatkan potensi kenaikan.
Namun, dengan pasar yang masih cenderung volatil, strategi yang hati-hati tetap diperlukan untuk mengelola risiko.
Pertamina (PERT)
Saham Pertamina mengalami lonjakan signifikan sebesar 14% ke level 1.060, mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek perusahaan. Secara teknikal, saham ini berpotensi melanjutkan kenaikan jika mampu menembus resistance di garis Moving Average (MA) 150.
Level 1.000 dapat dijadikan sebagai titik trailing stop untuk melindungi posisi dari potensi koreksi. Kinerja positif ini didukung oleh meningkatnya permintaan global terhadap energi, yang memberikan peluang pertumbuhan jangka pendek bagi Pertamina.
Charoen Pokphand Indonesia (CPIN)
Kinerja saham CPIN juga menarik perhatian, naik sebesar 4% ke level 4.800. Namun, saham ini menghadapi resistance kuat di level 4.850. Jika berhasil menembus level tersebut, tren kenaikan dapat berlanjut menuju area psikologis 5.000.
Aliran dana asing yang konsisten masuk menjadi salah satu faktor pendorong. Namun, investor disarankan untuk bersikap bijak dan mempertimbangkan aksi ambil untung apabila tekanan jual kembali muncul.
Ace Hardware (ACES)
Saham ACES mulai menunjukkan tanda-tanda pembalikan arah dengan kenaikan yang konsisten dalam beberapa sesi terakhir. Meski demikian, resistance di level 750 masih menjadi tantangan utama.
Jika harga mampu menembus level tersebut, saham ini berpotensi melanjutkan kenaikan menuju 800 dalam waktu dekat. Investor yang sudah memegang saham ini dapat memanfaatkan level resistance sebagai acuan trailing stop sembari terus memantau sentimen pasar yang dapat memengaruhi pergerakan harga.
MRT
Saham MRT mengalami rebound signifikan dari level 2.700 ke 2.900, mencatatkan kenaikan yang cukup solid. Namun, pergerakan harga masih berada dalam pola sideway dengan resistance utama di level MA50 (2.920) dan MA150 (2.950).
Jika harga berhasil menembus level 2.950, tren naik dapat berlanjut menuju 3.000 dalam beberapa hari ke depan. Sebaliknya, kegagalan menembus resistance ini dapat memicu koreksi kembali ke area support di 2.800. Investor perlu berhati-hati mengingat saham ini masih menunjukkan volatilitas tinggi.
Sentimen positif yang muncul di pasar saham didukung oleh data ekonomi yang lebih stabil dan aliran dana asing yang mulai kembali ke pasar domestik. Namun, faktor global seperti fluktuasi harga komoditas dan kebijakan suku bunga tetap menjadi risiko yang perlu diperhatikan.
Momentum positif yang terlihat di beberapa saham menjadi peluang menarik bagi investor. Namun, tetap disarankan untuk mengikuti level teknikal kunci dan memanfaatkan strategi seperti trailing stop untuk meminimalkan risiko. Dengan volatilitas pasar yang masih tinggi, pendekatan yang disiplin dan berbasis analisis tetap menjadi kunci keberhasilan dalam berinvestasi.
Dilansir dari Bloomberg, berikut rekomendasi saham hari ini yang dirangkum dari sejumlah broker.
BRI Danareksa Sekuritas- MTEL- TLKM
BNI Sekuritas- PGAS- BBCA- ISAT- EXCL- JPFA- CTRA
Phillip Sekuritas- BUMI- MYOR- ACES
MNC Sekuritas
– BBNI
– DKFT
– ISAT
– MLPL
CGS International Sekuritas
– INDY
– TLKM
– ICBP
– GOTO
– ANTM
– ESSA
Phintraco Sekuritas
– ACES
– EXCL
– ERAA
– MYOR
– TOWR
Panin Sekuritas
– ACES
– SILO
– MYOR
– BRPT
Mirae Asset Sekuritas
– AADI
– ASRI
– BUMI
– CTRA
– ISAT
Disclaimer: Saham-saham yang direkomendasikan di atas mencerminkan potensi tren kenaikan berdasarkan analisis teknikal dan fundamental. Meski demikian, investor disarankan untuk tetap mencermati kondisi pasar dan melakukan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi. Berita ini tidak bersifat mengajak untuk membeli produk tertentu.