kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Tasyakuran HAB Kemenag di Pinrang, Ali Yafid Ingatkan Etos Kerja PPPK

Tasyakuran HAB Kemenag di Pinrang, Ali Yafid Ingatkan Etos Kerja PPPK
(Foto : IST).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Rangkaian kegiatan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 79 Kemenag RI tingkat Kabupaten Pinrang ditutup dengan acara Ramah Tamah (tasyakuran) yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang, Senin (20/01).

Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pegawai Kantor Kemenag Kabupaten Pinrang ini dirangkaikan dengan Pembinaan ASN oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid.

Pemprov Sulsel

Ali Yafid dalam arahannya mengajak segenap pegawai Kemenag Kabupaten Pinrang untuk senantiasa menjaga spirit dan semangat kerja di tahun anggaran 2025.

“Rangkaian kegiatan memeriahkan HAB ke 79 telah kita laksanakan, dan hari ini kita tasyakuran, mensyukuri segala niknat yang Allah berikan. Tetap jaga spirit dan semangat kerja menghadapi tahun anggaran 2025,” ucapnya.

Menurutnya, terdapat tiga fase dalam perjalanan manusia yaitu masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang.

“Masa lalu jadikan pelajaran, dan bermuhasabah diri untuk menyusun rencana kerja hari ini. Yang baik kita lanjutkan dan kita berpikir bagaimana Kemenag Pinrang lebih baik, lebih nyaman dan lebih sukses ke depan,” ungkapnya.

Ali Yafid kemudian menyoal tentang penamaan kegiatan Pembinaan ASN yang menurutnya berkonotasi pada hal yang kurang elok didengar.

“Kata pembinaan itu bahasanya kurang pas. Yang ada adalah saling mengingatkan. Saya mengingatkan bahwa anda memiliki hak yang harus dipenuhi, tapi anda juga mestinya sadar bahwa anda punya kewajiban terhadap institusi, negara dan umat. Buatlah Kemenag itu seperti surga bagi siapa saja yang datang. Sebar kasih sayang dan cinta kasih, beri penghormatan kepada yang dilayani,” urainya.

Pada kesempatan ini, Ali Yafid juga menyoroti kinerja honorer yang telah terangkat menjadi PPPK yang menurutnya tidak mengalami peningkatan etos kerja.

“Saya kaget honorer kita sudah terangkat jadi ASN (PPPK) masih juga merasa honorer, tidak ada perubahan padahal gaji dari Rp. 2 juta menjadi 6 sampai 7 juta, kerjanya begitu-begitu juga. Ini butuh spirit dan motivasi, silahkan diberdayakan sesuai kompetensinya,” imbau Ali Yafid.

Pada pembinaan ASN ini, Ali Yafid mewacanakan untuk memberlakukan pemberian reward dan punishment bagi pegawai Kemenag Sulsel.

“Pegawai yang berprestasi tentu akan kita beri reward (penghargaan), dan bagi pegawai yang melakukan pelanggaran kita beri punishment (hukuman),” tegasnya.

Kepada pengurus DWP, Ali Yafid mengimbau untuk mensupport suami dalam berkarir dan jangan merecoki pekerjaan suami.

“Berikan semangat dan dukungan sehingga suami dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan aturan dan koridor regulasi yang ada. Silahkan saling mensupport karena kesuksesan suami juga tidak lepas dari peran istri,” ujarnya.

Mengakhiri arahannya, Kakanwil Ali Yafid berpesan agar hubungan Kemenag dan Pemkab tetap terjalin baik demi memberikan pelayanan terbaik bagi umat.

“Hubungan Kemenag dan Pemkab jadikan seperti hubungan suami istri. Kita saling komunikasi, koordinasi, dan bersinergi dalam membina dan melayani umat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Pinrang, H. Irfan Daming dalam sambutannya mengungkapkan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kakanwil Kemenag Sulsel dalam mensupport rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan HAB ke 79 tingkat kabupaten.

“Bahkan beliau adalah Kakanwil pertama yang datang langsung menyerahkan bantuan untuk Pesantren Patobong yang terbakar sebagaimana pengakuan Pengasuh Pondok,” sambungnya.

Sementara itu, Asisten III Kabupaten Pinrang, Syamsumarlin menyebutkan bahwa hubungan Kemenag dan Pemkab adalah hubungan simbiosis mutualisme.

“Pinrang yang pertama memberi insentif kepada pegawai syara dan guru ngaji, dan kita juga yang pertama memberi BPJS kepada mereka,” sebutnya.

Menurut Syamsumarlin program pembinaan umat akan terus berlanjut bersinergi dengan Kemenag.

“Pemkab akan selalu bersinergi dengan Kemenag, baik secara kelembagaan maupun secara sosio kultural.

“Teman-temen dari Kemenag juga adalah merupakan masyarakat Kabupaten Pinrang yang kami harapkan bisa menjadi pionerir dan teladan membantu pemerintah dalam memberikan pembinaan keumatan,” harapnya