kabarbursa.com
kabarbursa.com

Patrick Kluivert Beri Ultimatum Pemain Timnas yang Jarang Tampil di Klub

Indra Sjafri Siap Promosikan Pemain Timnas U-20 ke Skuad Patrick Kluivert
PSSI saat memperkenalkan pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (Dok : Int).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan ultimatum keras kepada pemain Timnas Indonesia yang jarang mendapatkan menit bermain di klub mereka.

Dalam sesi perkenalannya sebagai pelatih Timnas Indonesia di Jakarta, Kluivert menegaskan pentingnya memilih klub yang memberikan kesempatan bermain secara reguler.

Pemprov Sulsel

Jika seorang pemain tidak mendapatkan menit bermain di level klub, hal tersebut bisa memengaruhi peluang mereka untuk membela Timnas Indonesia.

“Hati-hati dalam memilih klub dan utamakan menit bermain. Jika Anda tidak punya menit bermain di tim, berarti Anda tidak punya match fitness,” ujar Patrick.

Hal ini menunjukkan perbedaan filosofi antara Kluivert dengan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, yang lebih fleksibel dalam memberi kesempatan kepada pemain yang jarang tampil di klub untuk bermain di Timnas Indonesia.

Adapun beberapa pemain yang disebut-sebut berada dalam posisi terancam karena jarang mendapatkan kesempatan bermain di klub mereka antara lain:

  1. Nathan Tjoe A-On
    Pemain berusia 23 tahun ini hanya tampil tiga kali bersama Swansea City di musim ini, dengan pertandingan terakhirnya pada 28 Agustus 2024, lima bulan yang lalu. Kondisi ini membuat peluangnya untuk dipanggil ke Timnas Indonesia semakin kecil.
  2. Marselino Ferdinan
    Marselino, yang dipinjamkan ke Oxford United, hanya bermain satu kali musim ini, dengan total waktu bermain hanya delapan menit. Minimnya menit bermain di klub membuatnya menghadapi tantangan untuk dipertahankan di skuad Garuda.
  3. Justin Hubner
    Bek 20 tahun ini tampil hanya tiga kali di Wolverhampton Wanderers U-21 musim ini, kondisi yang jauh dari ideal untuk seorang pemain yang ingin masuk Timnas Indonesia.
  4. Rafael Struick
    Struick tampil lebih baik dalam hal menit bermain di klubnya, Brisbane Roar, dengan 20 penampilan sejak 2022. Namun, masalah Struick adalah kurangnya kontribusi gol, dengan hanya satu gol sepanjang karier profesionalnya. Kluivert lebih cenderung memilih pemain dengan tipe bermain sebagai bomber, yang mungkin kurang cocok dengan peran yang dimainkan Struick.

Bagi Kluivert, penting untuk memiliki pemain yang berada dalam kondisi fit dan siap bertanding, yang hanya bisa tercapai jika pemain aktif bermain di klub.

Pilihan klub yang tepat dan kesempatan bermain reguler menjadi faktor kunci dalam keputusan pemanggilan ke Timnas Indonesia.

Dengan kebijakan baru ini, Kluivert ingin memastikan bahwa para pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia berada dalam performa terbaik mereka, dan dapat memberikan kontribusi maksimal di level internasional.