KabarMakassar.com — Polisi menangkap tiga pemuda yang diduga kawanan geng motor, yang melakukan teror dan mengancam pengunjung warung kopi (Warkop) yang berada di Jalan Ade Irma Nasution, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Pelaku diamankan pada Kamis (09/01) kemarin, di Jalan Pampang Kecamatan Panakkukang, namun dari sembilan yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan, ada tiga diamankan, sementara 6 lainya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
“Dari penyelidikan ada sembilan orang dan kita sudah amankan tiga orang pelaku, sisanya enam orang masih kita lakukan pengejaran. ini yang membusur itu yang menemani membonceng dan membantu,” kata Kasat Reskrim Polretabes Makassar, AKBP Devi Sujana, Sabtu (11/01).
Dari hasil integrasi pihak kepolisian, ketiga pelaku mengaku melakukan penyerangan berawal saat kawanan geng motor yang berjumlah 9 orang ini, berkumpul dan berpesta minuman keras (miras) di Jalan Panampu.
Setelah anggota geng motor tersebut pesta miras, kata Devi dalam keadaan mabuk mereka melakukan konvoi dan tiba-tiba menyerang Warkop.
“Jadi mereka ini motifnya iseng-iseng hanya untuk menciptakan suasana ketakutan. Habis dia minum minuman keras dia kumpul sama temannya cerita cerita mereka cuma ada selintingan kawannya yang ada permasalahan sedikit seseorang di warkop tersebut, mereka langsung berupaya melakukan pembusuran terhadap pengunjung di warkop tersebut,” ungkapnya.
“Tidak ada permasalahnnya. ada barang diambil yaitu gitar jadi kita tetapkan selain pengancaman juga ada senjata tajam dan juga kita masukan karena ada mengambil dengan paksa itu,” lanjut Devi.
Atas perbuatannya, ketiga oelaku dikenakan pasal berlapis, mulai dari kepemilikan senjata tajam hingga perampasan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
“Anggota telah membahas ketiga pelaku ke Mapolsek Tallo dan kini masih memburu enam pelaku lainnya,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kawanan geng motor di Makassar menyerang dan mengancam pengunjung di sebuah warung kopi (Warkop). Aksi pelaku terekam cctv dan viral di sosial media.
Para pelaku yang mengendarai 3 sepeda motor ini berjumlah tujuh orang, mereka juga membawa busur dan melakukan penyerangan di sebuah Warkop yang berada di Jalan Ade Irma Nasution, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, pada Kamis (09/01) dini hari.
Sementara itu, para pengunjung warkop yang nongkrong tiba-tiba panik dan berhamburan, hingga menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam toilet warkop. Namun, satu gitar pemilik Warkop yang sementara digantung, berhasil diambil oleh para pelaku.
Aksi penyerangan kelompok geng motor ini, terekam CCTV dan viral di media sosial (medsos) yang memperlihatkan beberapa remaja membentangkan busur kepada pengunjung warkop.
“Dimana pengunjung warkop sekitar 7 orang yang asyik bermain game, tiba-tiba datang sekelompok geng motor menyerang dan membentangkan busur ke arah pengunjung dan panik hingga masuk ke toilet warkop bersembunyi, bahkan pelaku sempat mengambil gitar akustik,” kata pemilik Warkop, Ismail saat ditemui dilokasi, Kamis (09/01).
Sementara itu, Kapolsek Tallo Kompol Samsuardi mengatakan pihaknya telah mendatangi TKP dan mengecek rekaman cctv, serta memeriksa beberapa saksi yang ada pada saat kejadian.
“Kami telah memeriksa beberapa rekaman CCTV yang ada di sekitar TKP dan juga melakukan pendalaman terhadap para pelaku penyerangan,” ujar Samsuardi.
Pasca kejadian ini, Unit Reskrim Polsek Tallo diback up Unit Jatanras Polrestabes Makassar, langsung mendatangi TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi serta bukti rekaman CCTV.
“Berdasarkan rekaman CCTV, mereka tidak sempat melepaskan anak busur. Mereka hanya mengancam pengunjung dan mengambil gitar pemilik warkop,” tandasnya.
