kabarbursa.com
kabarbursa.com

Peradi Makassar Menduga Pelaku Penembak Pengacara di Bone Orang Profesional

Peradi Makassar Menduga Pelaku Penembak Pengacara di Bone Orang Profesional
Ilustrasi KabarMakassar
banner 468x60

KabarMakassar.com — Tim Pencari Fakta (TPF) Peradi Makassar menduga pelaku penembakan terhadap pengacara, Rudi S Gani (49) merupakan seorang profesional.

“Mengurucut satu orang, tapi ada beberapa variasi yang kemungkinannya itu orang lain bisa terlibat dengan strategi yang dilakukan oleh pelaku,” kata Ketua TPF Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman, Minggu (05/01).

Pemprov Sulsel

Tadjuddin mengaku bahwa pihaknya menduga adanya perencanaan oleh pelaku, dikarenakan berasal dari serangkaian fakta-fakta yang dikumpulkan oleh TPF Peradi Makassar.

“Ini jelas perencanaan. Orang (pelaku) ini bukan orang sembarang, karena dia melakukan perbuatannya di malam hari dan tempat dia melakukan (menembak korban) kondisi gelap,” jelasnya.

Menurut Tadjuddin bahwa pelaku ini merupakan orang yang terlatih dalam soal tembak menembak, sehingga mampu menembak korban dengan kondisi gelap.

“Ini tidak mungkin dilakukan oleh orang yang biasa. Orang ini terlatih, sangat profesional dan bukan hanya satu kali menembak,” ungkapnya.

Selain itu, kata Tadjuddin bahwa pihaknya J juga menduga bahwa pelaku merupakan seorang yang kerap menggunakan senapan angin tersebut untuk menembak burung.

“Mungkin orang ini suka menembak burung. Jadi kalau dia hobinya suka nembak burung, tentu sangat muda untuk menembak kepala korban,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Tim Pencari Fakta (TPF) Peradi Makassar mengindikasikan adanya dugaan perencanaan dalam kasus penembakan pengacara, Rudi S Gani (49) yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Iya jelas ini perencanaan. Sangat jelas,” kata ketua tim pencari fakta Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman, Minggu (05/01).

Tadjuddin menjelaskan bahwa dugaan indikasi itu ditemukan setelah TPF Peradi Makassar meminta keterangan sejumlah saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian pada malam itu.

“Yang jelas hasil wawancara yang dilakukan tim investigasi kepada saksi kunci sudah ada yang mengarah,” ungkapnya.

Namun, Tadjuddin tidak ingin membeberkan lebih jauh hasil dari wawancara dengan saksi tersebut, lantaran belum diperiksa oleh penyidik kepolisian.

“Tapi kita belum mau buka, karena saksi ini belum diperiksa oleh polisi,” ujarnya,

Meski demikian, kata Tadjudin para saksi dalam kasus penembakan pengacara asal Makassar itu, dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Polda Sulsel, pada Senin (06/01).

“Hari Senin nanti saksi-saksi akan diperiksa di Polda Sulsel,” katanya singkat.