KabarMakassar.com — Bagi para pecinta makanan manis, kismis bukanlah hal yang asing. Buah kering kecil ini umumnya digunakan sebagai tambahan topping pada berbagai jenis kue maupun sebagai campuran di dalam oatmeal untuk memberikan rasa manis alami.
Selain mampu memperkaya rasa makanan, kismis juga mempunyai banyak manfaat kesehatan yang berguna bagi tubuh.
Dilansir dari Hellosehat, hadirnya kismis dalam berbagai hidangan tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga menawarkan keuntungan bagi tubuh, seperti meningkatkan pencernaan dan memberikan sumber energi.
Manfaat kismis
Kismis kaya akan vitamin, serat, dan mineral penting bagi tubuh. Selain itu, buah kering ini juga tidak mengandung lemak maupun kolesterol jahat, yang menjadikannya pilihan sehat untuk dikonsumsi.
Dengan kandungan nutrisi yang melimpah, kismis mampu memberikan sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Nutrisi yang terkandung dalam kismis juga dapat mendukung berbagai fungsi tubuh, mulai dari menjaga kesehatan pencernaan hingga meningkatkan vitalitas tubuh secara keseluruhan.
Berikut sejumlah manfaat dari mengonsumsi kismis bagi kesehatan:
1. Mencegah anemia
Mengonsumsi kismis memiliki manfaat yang besar dalam mencegah terjadinya anemia akibat kekurangan zat besi. Hal ini dikarenakan kismis adalah salah satu sumber besi yang amat baik.
Dalam satu setengah gelas kismis, terkandung sekitar 1,4 miligram besi, yang cukup untuk memenuhi sekitar 7 persen dari kebutuhan besi harian wanita dewasa.
Sementara itu, bagi pria dewasa, jumlah tersebut bisa mencakup sekitar 17 persen dari kebutuhan besi yang direkomendasikan setiap hari.
Besi sendiri merupakan unsur yang sangat penting dalam proses pembentukan sel darah merah, yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Oleh sebab itu, konsumsi kismis secara teratur dapat membantu mendukung kesehatan darah dan memastikan tubuh mendapatkan cukup oksigen untuk menjalankan berbagai aktivitas dengan optimal.
2. Cegah kerusakan sel dan DNA
Kismis tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, tetapi juga memiliki kemampuan dalam melindungi tubuh dari kerusakan sel dan DNA.
Manfaat luar biasa itu bisa tercapai berkat kandungan antioksidan alami yang ada dalam kismis, seperti phenol dan polyphenol.
Antioksidan ini bekerja dengan cara menghalau radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh, sehingga membantu mencegah kerusakan pada DNA yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Oleh sebab itu, dengan mengonsumsi kismis secara teratur, maka dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat dan terlindungi dari berbagai potensi penyakit.
Salah satu penyakit yang dapat dicegah berkat kandungan antioksidan ini adalah penyakit jantung, yang sering disebabkan oleh peradangan dan kerusakan sel.
Manfaat kismis lainnya, adalah dapat membantu mengurangi risiko stroke, yang terkait dengan masalah pembuluh darah dan kerusakan pada sel-sel saraf.
3. Bantu kurangi berat badan
Serat yang terdapat dalam kismis berperan penting dalam membantu seseorang yang mengonsumsinya merasa kenyang lebih lama, hal ini karena dapat memperlambat proses pengosongan lambung.
Ini menjadikan kismis sebagai pilihan yang baik jika ingin mengatur pola makan dengan lebih efektif. Apabila sedang dalam proses penurunan berat badan, maka mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti kismis, dapat menjadi salah satu strategi yang bermanfaat.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Food & Nutrition Research menunjukkan bahwa kismis mempunyai potensi untuk mendukung pengontrolan berat badan.
Dalam penelitian tersebut, diketahui jika mengonsumsi kismis sebagai camilan secara rutin dapat membantu menurunkan risiko obesitas hingga 39 persen.
Konsumsi kismis juga terbukti dapat mengurangi risiko kelebihan berat badan sebanyak 54 persen, yang tentunya memberikan manfaat besar bagi kesehatan jangka panjang.
4. Tingkatkan fungsi otak
Kismis mempunyai manfaat yang signifikan dalam meningkatkan fungsi otak, terkhusus pada kelompok lansia.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients mengungkapkan temuan menarik terkait hal ini.
Dalam studi itu, lansia yang mengonsumsi 50 gram kismis setiap hari selama enam bulan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada fungsi kognitif mereka.
Peningkatan tersebut mencakup aspek penting seperti kemampuan berbahasa dan daya ingat, yang tentunya berpengaruh besar terhadap kualitas hidup mereka.
Diduga, manfaat tersebut berasal dari kandungan senyawa flavonoid yang terdapat dalam kismis, senyawa tersebut memiliki kemampuan untuk melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Oleh sebab itu, konsumsi kismis dapat menjadi salah satu cara alami untuk mendukung kesehatan otak dan menjaga kognisi tetap optimal, terutama bagi lansia yang rentan terhadap penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia.
5. Menyehatkan jantung
Kismis memiliki manfaat yang besar dalam mengurangi risiko terjadinya tekanan darah tinggi yakni suatu kondisi yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit jantung.
Manfaat tersebut berasal dari kandungan kalium yang terdapat dalam kismis, yang berperan penting untuk membantu merilekskan otot-otot pembuluh darah yang kaku, sehingga dapat melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Selain itu, kandungan serat yang ada pada kismis juga mempunyai peran penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang membantu mencegah terhambatnya aliran darah yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Kismis juga memiliki kadar natrium yang cukup rendah, yang menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang khawatir tentang tekanan darah tinggi, karena konsumsi natrium yang berlebihan sering kali menjadi salah satu penyebab utama peningkatan tekanan darah.
Dengan semua manfaat tersebut, kismis dapat menjadi camilan sehat yang efektif untuk mendukung kesehatan jantung dan menjaga kestabilan tekanan darah.
