KabarMakassar.com — Shalat wajib terdiri dari shalat subuh, zuhur, asar, magrib dan isya. Itu semua dilakukan dalam sehari di waktu tertentu. Berikut jadwal shalat Makassar hari ini pada Rabu (25/12) yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Imsak: 04.17 WITA
Subuh: 04.27 WITA
Terbit: 05.47 WITA
Duha: 06.16 WITA
Zuhur: 12.06 WITA
Asar: 15.32 WITA
Magrib: 18.18 WITA
Isya: 19.34 WITA
Keutamaan melaksanakan shalat wajib:
1. Mendapatkan balasan surga
Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Qatadah bin Rib’iy mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah SAW bersabda, Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Aku mewajibkan umatmu shalat lima waktu, dan Aku berjanji bahwa barang siapa yang menjaga waktu-waktunya pasti Aku akan memasukkannya ke dalam surga, dan barang siapa yang tidak menjaganya maka dia tidak mendapatkan apa yang aku janjikan.”
Bagi orang-orang yang senantiasa shalat tepat waktu akan mendapatkan surga sebagai ganjarannya. Dan Allah SWT tidak pernah mengingkari janji-Nya. Maka itu, sebagai seorang hamba sudah sepatutnya melaksanakan shalat tepat waktu.
2. Hati menjadi tenang
Shalat merupakan penyejuk hati, penghibur, dan penenang jiwa. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Dijadikan kesenanganku dari dunia berupa wanita dan minyak wangi. Dan dijadikanlah penyejuk hatiku dalam ibadah salat.” (HR. An-Nasa’i no. 3391 dan Ahmad 3: 128, shahih)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
“Wahai Bilal, berdirilah. Nyamankanlah kami dengan mendirikan shalat.” (HR. Abu Dawud no. 4985, shahih)
Shalat merupakan dzikir dan dengan berdzikir kepada Allah SWT, hati pun menjadi tenang. Shalat merupakan interaksi antara seorang hamba dengan Rabb-nya. Seorang hamba berdiri dihadapan Rabb-nya dengan ketundukan, perendahan diri, bertasbih dengan memuji-Nya, membaca firman Rabb-nya, mengagungkan Allah baik dengan perkataan dan perbuatan, memuji Allah Ta’ala dengan pujian yang memang layak ditujukan untuk diri-Nya, dia meminta kepada Allah SWT berupa kebutuhan dunia dan akhirat.
3. Mendapatkan pahala yang besar
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa, “Seandainya orang-orang mengetahui pahala azan dan barisan shalat (shaf) pertama, lalu mereka tidak akan memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan berundi. Dan seandainya mereka mengetahui pahala menyegerakan shalat pada awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat isya dan subuh, niscaya mereka akan mendatanginya, meski dengan jalan merangkak.” (HR. Bukhari)
Dari hadis Rasulullah di atas diketahui bahwa betapa besar pahala yang didapatkan jika seorang hamba mengetahui keutamaan dari shalat tepat waktu. Bahkan dikatakan bahwa mereka tak akan segan untuk merangkak mendatanginya.
4. Perbuatan yang dicintai Allah SWT
Dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa, “Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah salat pada waktunya, berbakti kepada orang tua dan jihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang menyegerakan shalat. Shalat tepat waktu merupakan pertanda kecintaan kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika menunaikan shalat dengan ikhlas karena Allah maka dosa-dosanya akan berguguran seperti gugurnya daun-daun ini dari pohonnya.” (HR. Ahmad).
Betapa mulia keutamaan melaksanakan shalat tepat waktu. Betapa Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang senantiasa menyegerakan shalat. Satu di antaranya adalah dengan diampuninya dosa-dosa hamba-Nya layaknya daun yang berguguran.
5. Mendapatkan sembilan kemuliaan
Mengerjakan shalat dengan tepat pada waktunya juga akan mendapatkan sembilan macam kemuliaan. Hal ini sesuai hadis berikut:
Utsman bin Affan berkata: “Barang siapa selalu mengerjakan shalat lima waktu tepat pada waktu utamanya maka Allah akan memuliakannya dengan sembilan macam kemuliaan, yaitu dicintai Allah, badannya selalu sehat, keberadaannya selalu dijaga malaikat, rumahnya diberkahi, wajahnya menampakkan jati diri orang saleh, hatinya dilunakkan oleh Allah, dipermudah saat akan menyeberang Shirath (jembatan di atas neraka) seperti kilat, dia akan diselamatkan Allah dari api neraka dan Allah Akan menempatkannya di surga kelak bertetangga dengan orang-orang yang tidak ada rasa takut bagi mereka dan tidak pula bersedih hati.”