KabarMakassar.com — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) terkait sistem keamanan dan ketertibanasyarakat (Siskamtibmas) serta Operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025. Dalam rapat tersebut, ada tiga hal yang telah dibahas jajaran Polda Sulsel.
Tiga hal tersebut yaitu, Natal dan Tahun Baru (Nataru), kemudian terkait bencana alam yang terjadi di Kota Makassar, serta indeks kerawanan Pilkada 2024.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan mengatakan bahwa menjelang Nataru, ia memerintahkan seluruh jajaran untuk merencanakan pengamanan dengan baik dan berkordinasi kepada para pemangku kepentingan atau stakeholder, dalam persiapan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Kita harus memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, lancar, dan nyaman,” kata Yudhiawan dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12).
Selain itu, Polda Sulsel juga memerintahkan pembentukan tim di tingkat Polres dan Polda untuk menghadapi bencana alam dan membantu masyarakat yang terdampak banjir.
“Segera laksanakan Apel Gelar Peralatan SAR dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengecek kesiapan wilayah dalam menghadapi bencana,” ujarnya.
Kapolda Sulsel juga menyoroti Indeks Kerawanan Pilkada yang dirilis oleh Bawaslu dan Polri. Berdasarkan indeks tersebut, Provinsi Sulawesi Selatan berada di peringkat ke-33 dalam kategori kerawanan rendah. Menurutnya, peringkat tersebut merupakan hasil dari kinerja kepolisian di Sulsel serta kerja keras para Kapolres yang berhasil menjaga stabilitas keamanan menjelang Pilkada Serentak 2024.
“Selalu pasang mata dan telinga untuk mendeteksi potensi kerawanan dan menyelidiki warga yang terisolir atau memiliki latar belakang mencurigakan,” tegasnya.
Dalam rapat Anev tersebut, Irjen Pol. Yudhiawan didampingi Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Nasri, serta Irwasda Polda Sulsel, Kombes Pol Ai Afriandi. Turut hadir pula Para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel, Kapolres jajaran, Kabag Ops, Kasat Reskrim, dan Kasat Intel Polres se-jajaran Polda Sulsel.