kabarbursa.com
kabarbursa.com

Atasi kelangkaan Gas LPG PT Pertamina Tambah Pasokan

banner 468x60

KabarMakassar.com — Kelangkaan tabung gas LPG 3 Kg yang kerap terjadi di Sulawesi Selatan membuat PT Pertamina mengambil langkah cepat berupa penambahan pasokan sebesar 9,7%.

General Manager MOR VII Sulawesi menjelaskan Pertamina dalam menyalurkan gas LPG 3 Kg di Sulawesi sebesar 1,3 juta tabung gas.

Pemprov Sulsel

"Pertamina didalam menyalurkan kita menyediakan sekitar 1.3 jt tabung atau peningkatan dari normal sekitar 9.7%" ungkap Chairul A Adin, Selasa (14/8). 

Kelangkaan tabung gas LPG diduga disebabkan oleh penggunaan LPG 3 Kg yang bukan peruntukannya.

"Seperti yang kita tahu bahwa hasil cek lapangan dan kita juga melakukan operasi pasar bahwa kenyataannya penggunaan daripada tabung gas 3kg ini sekarang lebih banyak lari ke pertanian maupun ke perkebunan sehingga dengan demikian tabung ini diambil dari tabung peruntukan rumah tangga" tambah General Manager MOR VII Sulawesi PT Pertamina ini. 

Ia juga memberikan masukan agar pemerintah provinsi ikut dalam pengawasan bahkan melakukan persuratan kepada kementrian SDM guna menyediakan pasokan tabung gas LPG 3 Kg khusus pertanian.

"Perlu pemda terkait dengan pengawasan di lapangan karena penggunaan pertanian ini emang sudah ada impresnya. Kami juga memberi masukan agar bapak gubernur bersurat ke kementrian MSDM agar ada persediaan gas LPG bagi pertanian". Tutupnya 

Sementara itu Gubernur Sulawesi Selatan juga mengungkapkan bahwa penggunaan gas LPG oleh petani merupakan inovasi dan tidak disalahkan dikarenakan penggunaan LPG 3 Kg merupakan solusi hemat.

"Gak bisa disalahkan juga karena itu penggunaan bahan bakar yang lebih hemat dibanding yang lain. Maka banyak petani perkebuan itu menggunakan gas rumah tangga. yah macam-macam saya kira ini inovasi kita juga harus hargai," ucap Nurdin Abdullah. 

Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi Sulawesi Selatan akan segera melakukan persuratan kepada kementrian MSDM terkait penyediaan pasokan gas LPG khusus pertanian.

"Kedepan kita sudah harus memasukkan itu (penggunaan LPG 3 Kg di bidang pertanian) sebagai kebutuhan tapi tentu harus melalui kajian dan rekomendasi untuk bersurat ke MSDM itu akan kita segera surati supaya tidak lagi ilegal" tutupnya.

Diharapkan dalam beberapa hari kedepan, dengan adanya penambahan penyaluran tabung gas LPG 3 Kg akan kembali normal.