kabarbursa.com
kabarbursa.com

IHSG Terus Menguat, 5 Saham Naik Drastis Hingga 34 Persen

IHSG Terus Menguat, 5 Saham Naik Drastis Hingga 34 Persen
Ilustrasi saham (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pergerakan yang dinamis pada Rabu pagi (11/12). Setelah dibuka melemah sebesar 8,42 poin di level 7.444, IHSG berhasil berbalik arah dan menembus zona hijau, mencatat kenaikan 33,66 poin atau 0,45%, sehingga berada di level 7.486 pada pukul 9.05 WIB.

Data dari Bursa Efek Indonesia menunjukkan total volume perdagangan mencapai 2,36 miliar saham dengan nilai transaksi Rp4,68 triliun. Aktivitas ini terjadi dalam 90.026 transaksi, dengan 239 saham menguat, 123 saham melemah, dan 217 saham stagnan.

Pemprov Sulsel

Pergerakan IHSG pagi ini dipengaruhi oleh sentimen global, terutama menjelang rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat. Investor global cenderung berhati-hati, mengantisipasi apakah data CPI ini akan memperkuat peluang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve atau justru menahan kebijakan tersebut.

Laporan CPI yang akan dirilis malam ini menjadi fokus utama, memberikan pandangan penting bagi pejabat The Fed sebelum menentukan langkah di pertemuan mendatang. Indikasi stagnasi inflasi dapat mengurangi kemungkinan pemangkasan suku bunga.

Saat ini, pasar swap mencatat peluang sebesar 80% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini, menambah daya tarik bagi pasar keuangan global.

Sebelumnya, IHSG kembali mencatat reli penguatan tiga hari berturut-turut dengan kenaikan sebesar 15,55 poin atau 0,21%, menutup perdagangan Selasa (10/12) di level 7.453,2.

Penguatan IHSG ini terjadi seiring pergerakan positif mayoritas indeks saham di Asia, ditopang sentimen pasar yang merespons langkah China dalam mendorong pemulihan ekonominya.

Sebanyak 259 saham mengalami kenaikan, sementara 311 saham melemah, dan 228 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 23,53 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp15,29 triliun dari total 1.407.070 kali transaksi.

Dari 11 sektor yang dipantau, lima sektor menunjukkan penguatan, dipimpin oleh sektor barang baku yang naik signifikan sebesar 1,9%. Sektor barang konsumsi nonprimer mengikuti dengan kenaikan 0,9%, disusul sektor energi (0,6%), barang konsumsi primer (0,4%), dan transportasi (0,1%).

Namun, enam sektor lainnya mengalami tekanan. Pelemahan terbesar terjadi di sektor properti yang turun 0,9%, diikuti sektor perindustrian (0,8%), sektor kesehatan (0,6%), serta sektor infrastruktur dan keuangan masing-masing terkoreksi 0,1%.

Top Gainers: Dua Saham Sentuh ARA

Cuan besar menghampiri lima saham yang masuk dalam daftar top gainers hari ini, dengan kenaikan hingga 34%. Dua di antaranya bahkan mencapai batas Auto Rejection Atas (ARA). Saham PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) melonjak 34,6% menjadi Rp70, sementara saham PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) melesat 24,6% ke level Rp935.

Selain itu, saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 18,3% menjadi Rp181, diikuti oleh PT Mitra Investindo Tbk (MITI) yang meningkat 15,2% menjadi Rp174, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang menguat 9% ke level Rp1.625.

Kenaikan IHSG tidak lepas dari tren positif yang terjadi di pasar saham Asia. Indeks Straits Times (Singapura) naik 0,4%, Nikkei (Jepang) menguat 0,5%, dan Shanghai Composite (China) juga terkerek 0,5%. Namun, Hang Seng (Hong Kong) melemah 0,5%.

Penguatan ini didukung oleh sentimen positif terkait kebijakan China. Pertemuan Politbiro China mengindikasikan akan adanya kebijakan fiskal yang lebih proaktif untuk tahun depan, termasuk rencana pelonggaran moneter pertama dalam 14 tahun terakhir. Fokus pemerintah China pada peningkatan permintaan domestik dan konsumsi menjadi angin segar bagi pasar.

Langkah ini juga dianggap sebagai persiapan menghadapi dinamika global, termasuk tantangan perdagangan dengan pemerintahan baru Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump. Pasar optimis bahwa langkah-langkah stimulus lanjutan dari China dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi global dan pasar keuangan Asia.

Dengan penguatan IHSG yang terjadi secara konsisten dalam tiga hari terakhir, investor diharapkan terus memantau sentimen global dan perkembangan kebijakan ekonomi dalam negeri. Kinerja saham sektor barang baku dan konsumsi yang stabil menunjukkan potensi sektor-sektor ini untuk tetap menjadi pilihan utama investor ke depannya.

Berikut rekomendasi saham hari ini, Rabu (11/12( yang dirangkum dari sejumlah broker dilansir dari Bloomberg

BRI Danareksa Sekuritas

  • AUTO
  • INCO
  • INTP

BNI Sekuritas

  • PNLF
  • SCMA
  • AADI
  • ADRO
  • BREN
  • ISAT

Mirae Asset Sekuritas

  • BBRI
  • BMRI
  • CTRA
  • ESSA
  • ISAT

Phillip Sekuritas

  • AUTO
  • TINS
  • PTBA

MNC Sekuritas

  • ESSA
  • INDY
  • PTPP
  • TOWR

CGS International Sekuritas

  • TINS
  • BRMS
  • ACES
  • BBNI
  • TLKM
  • PNLF

Phintraco Sekuritas

  • TINS
  • MBMA
  • HRUM
  • PSAB
  • INCO
  • INDY

Panin Sekuritas

  • MAPI
  • BRMS
  • BGTG
  • WOOD

Reliance Sekuritas

  • PANI
  • SSIA
  • BUMI
  • MDKA

Disclaimer: Saham-saham yang direkomendasikan di atas mencerminkan potensi tren kenaikan berdasarkan analisis teknikal dan fundamental.

Meski demikian, investor disarankan untuk tetap mencermati kondisi pasar dan melakukan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi. Berita ini tidak bersifat mengajak untuk membelu produk tertentu