kabarbursa.com
kabarbursa.com

Seorang Bocah di Makassar Tewas Terseret Arus Drainase

Seorang Bocah di Makassar Tewas Terseret Arus Drainase
lokasi korban tenggelam (Dok:Ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Seorang bocah berinisial MA (8) meninggal dunia setelah tenggelam dan hanyut dalam drainase di Jalan Bontoa Utara, Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.

Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muh Yusuf mengungkapkan bahwa peristiwa ini berawal, saat korban bersama kakanya berinisial MN (10) bermain didekat drainase yang penuh air. Kemudian Kakak korban sempat melarang untuk tidak menyeberangi drainase tersebut.

Pemprov Sulsel

Namun, korban tidak mendengar perkataan dari kakanya dan tetap menyeberangi drainase yang dipenuhi air, sehingga korban terpeleset dan terjatuh kedalam drainase yang tertutup dengan cor.

Setelah terjatuh, korban hanyut sepanjang 50 meter dan Kakak korban sempat menolong adiknya dengan memegang tangannya, namun karena arus air yang sangat deras, sehingga korban tidak dapat diselamatkan dan masuk kedalam drainase tersebut. Kakak korban pun histeris dan teriak meminta pertolongan.

“Dimana korban ini tengah bermain saat hujan masih masih gerimis namun terjatuh ke dalam drainase got dan kemudian tenggelam dan terseret kurang lebih lima puluh meter sehingga korban meninggal dunia,” kata Yusuf kepada media, Selasa (10/12).

Walaupun saat itu, kata Yusuf hujan tidak begitu deras namun air dari drainase itu cukup deras dan naik hingga ke jalan. Sehingga korban yang terjatuh tidak dapat di tolong.

“Untuk kedalaman drainase itu 70 cm sampai 80 cm kemudia panjang dan tertutup kurang lebih lima puluh meter, sehingga pada saat tenggelam ditemukan melewati daripada lima puluh meter itu baru didapat dan meninggal dunia,” terangnya.

“Jadi arus yang deras kemudian drainase ini setelah masuk ke dalam drainase tertutup penuh jadi tidak ada akses untuk keluar, jadi nanti setelah lima puluh meter baru ada ruas lagi untuk bisa diakses sehingga tenggelam kurang lebih lima puluh meter dan baru bisa ditemukan setelah itu,” lanjut Yusuf.

Saat ini, kata Yusuf korban telah dibawah kerumah duka, selanjutnya akan dimakamkan pihak keluarga korban.

“Korban sudah ada di rumah duka sudah bersama dengan orang tuanya,” pungkasnya.