kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Bapenda Makassar Berperan Aktif dalam Pembahasan PPAS APBD 2025

(Foto : INT)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menghadiri rapat lanjutan yang digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar untuk membahas rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025, Sabtu (09/11)

Rapat yang berlangsung di ruang Badan Anggaran DPRD Kota Makassar ini dibagi menjadi beberapa sesi bersama komisi-komisi DPRD dan mitra kerja terkait.

Pemprov Sulsel

Dalam sesi pertama, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama mitra kerja dari Komisi B yang menangani bidang perekonomian dan keuangan membahas isu-isu strategis terkait pendapatan daerah.

Kepala Bapenda Makassar, Firman Hamid Pagarra, didampingi oleh Sekretaris Bapenda, Kepala Bidang Pajak dan Retribusi Daerah, serta Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, hadir untuk memaparkan proyeksi pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2025.

“Kami berkomitmen untuk mendukung kebijakan anggaran yang responsif terhadap kebutuhan pembangunan, dengan memastikan optimalisasi pendapatan daerah,” ujar Firman.

Rapat dilanjutkan dengan diskusi bersama Komisi A yang berfokus pada bidang pemerintahan. Dalam diskusi ini, Bapenda Makassar melalui Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, serta Kepala Bidang Koordinasi, Pengawasan, dan Perencanaan, membahas bagaimana pendapatan daerah dapat mendukung penguatan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Diskusi ini bertujuan untuk menyelaraskan prioritas anggaran dengan kebutuhan pembangunan, baik di bidang ekonomi maupun pemerintahan.

Rancangan PPAS APBD 2025 yang sedang dirampungkan diharapkan dapat mencerminkan prioritas pembangunan Kota Makassar, mulai dari pengembangan ekonomi hingga tata kelola pemerintahan.

Bapenda Makassar, sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan PAD, berperan penting dalam menyediakan pendapatan yang memadai untuk mendukung rencana-rencana tersebut.

Rapat ini diharapkan menjadi landasan kuat untuk menyusun kebijakan anggaran yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pembangunan tetapi juga mendukung visi Kota Makassar sebagai kota yang tangguh, sejahtera, dan berkelanjutan.