KabarMakassar.com — Namung, seorang nelayan asal Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu pagi (7/12), setelah sebelumnya dinyatakan hilang saat melaut di perairan Teluk Bone.
Jasad korban ditemukan oleh nelayan setempat di antara Pulau Liang-liang dan Pulau Burung Loe sekitar pukul 06.25 WITA. Namung diketahui sedang memancing dan mencari ikan serta gurita menggunakan perahu sampan sebelum hilang.
Kapolsek Pulau Sembilan, Iptu Sahabuddin, mengonfirmasi penemuan ini dan menyampaikan rasa syukur sekaligus duka atas kejadian tersebut.
“Alhamdulillah sudah ditemukan mayatnya. Kami turut berduka cita atas peristiwa ini,” ujarnya.
Proses pencarian dilakukan oleh Tim SAR gabungan bersama nelayan setempat. Kapolsek Sahabuddin menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan solidaritas para nelayan yang membantu menemukan korban.
Pihaknya bersama Tim SAR gabungan juga akan melayat ke rumah duka serta menyampaikan apresiasi kepada nelayan yang membantu pencarian korban.
Kapolsek juga mengingatkan para nelayan agar selalu berhati-hati saat melaut, terutama di tengah kondisi cuaca buruk yang tidak menentu.
“Kami mengimbau nelayan untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi dan cuaca ekstrem yang bisa membahayakan keselamatan di laut,” tegasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan bagi para nelayan dalam menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem.
Diharapkan, langkah antisipatif seperti memantau informasi cuaca dan melengkapi alat keselamatan dapat meminimalkan risiko kecelakaan serupa di masa depan.