kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kapolrestabes Makassar Beri Santunan Polisi Terluka Saat Aksi Demonstrasi 1 Desember

Kapolrestabes Makassar Beri Santunan Polisi Terluka Saat Aksi Demo 1 Desember
Kapolrestabes Makassar, Kombe Pol Mohkhamad Ngajib bersama Korban (Dok: Ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, menjenguk anggota Polri yang terluka saat menjalankan tugas pengamanan aksi mahasiswa asal Papua. Anggota tersebut mengalami luka akibat terkena lemparan batu dalam insiden kericuhan yang terjadi di Jalan Lanto Dg Pasewang, Kota Makassar, pada Senin (2/12) kemarin.

Korban yang mengalami luka bagian wajah segera dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Kapolrestabes Makassar hadir langsung untuk memberikan dukungan moral kepada anggotanya yang tengah dirawat.

Pemprov Sulsel

“Ini bentuk perhatian kami terhadap anggota yang terluka saat menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban. Kami berharap beliau segera pulih dan dapat kembali bertugas,” ujar Ngajib dalam keterangan tertulis, Selasa (03/12).

Kapolrestabes Makassar menuturkan bahwa kejadian ini tidak menyurutkan semangat aparat kepolisian untuk terus menjaga ketertiban di tengah masyarakat. Ia juga mengapresiasi dedikasi para anggotanya yang tetap menjalankan tugas meski dalam situasi penuh risiko.

Selain itu, Kapolrestabes Makassar menyerahkan santunan secara langsung kepada anggota yang terluka sebagai bentuk perhatian dan dukungan moral. Hal ini diharapkan dapat memberikan semangat bagi anggota dalam menghadapi situasi tersebut.

Aksi mahasiswa asal Papua yang berlangsung di dekat asrama mereka di Jalan Lanto Dg Pasewang sempat diwarnai ketegangan yang berujung pada kericuhan. Mahasiswa yang bertindak anarkis melemparkan batu, sehingga menyebabkan dua anggota Polri terluka.

“Kami tetap mengimbau semua pihak agar menyampaikan aspirasi secara damai, tanpa melibatkan kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya.

Sebeleumnya diberitakan, Peringatan hari 1 Desember yang digelar sejumlah mahasiswa asal Papua yang berada di Makassar, berakhir bentrok dengan aparat kepolisian.

“Mereka menggelar aksi unjuk rasa memperingati hari 1 Desember,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib di lokasi, Senin (02/12)

Aksi tersebut berakhir bentrok, diduga adanya pelemparan batu dari massa aksi ke arah petugas, sehingga pihak kepolisian melakukan tindakan represif dan tembakan gas air mata untuk membubarkan kelompok massa tersebut.

“Jadi mereka sudah memberitahukan akan aksi. Tapi aksinya harusnya aksi damai. Kita sudah lakukan langkah preventif, namun mereka bertindak anarkis, melempar batu,” ungkapnya.

Ngajib mengatakan saat membubarkan aksi tersebut, pihaknya mengamankan tiga orang mahasiswa yang diduga sebagai provokator yang mengakibatkan aksi berakhir bentrok.

“Ada tadi kita amankan, tapi sudah kita negosiasi kan kemudian kita kembalikan,” ujarnya.

Akibat kejadian inj, dua orang anggota polisi dilarikan ke rumah sakit setelah terkena lemparan batu dan kaca minimarket di sekitar lokasi Jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar, pecah terkena lemparan batu dari massa aksi.

“Tadi ada dua anggota terluka pada tangan dan kepala. Kaca minimarket pecah juga terkena lemparan batu,” jelasnya.

Sementara ini, kata Ngajib situasi di lokasi bentrokan sudah terkendali aman dan kondusif dengan melibatkan personel TNI Polri sebanyak 450 personel.

“Alhamdulillah, tidak begitu lama kita berhasil mengamankan situasi dan saat ini sudah aman dan terkendali,” pungkasnya.