KabarMakassar.com — Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan memimpin langsung pengamanan proses rekapitulasi suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kelara, Minggu (01/12).
Langkah ini diambil menyusul aksi ratusan massa pendukung pasangan calon Bupati nomor urut 03 Syarif – Qalby, yang mendatangi lokasi dengan tuntutan penghentian proses rekapitulasi suara.
Aksi massa tersebut dipicu oleh ketidakpuasan terhadap pelaksanaan Pilkada, khususnya di PPK Kelara.
Untuk menjaga situasi tetap kondusif, puluhan anggota Polres Jeneponto, personel BKO Brimob Polda Sulawesi Selatan, serta anggota Koramil Kelara dikerahkan.
Sebagai langkah antisipasi, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Jeneponto terpaksa memindahkan proses rekapitulasi suara ke Gudang Logistik KPU Kabupaten Jeneponto.
Pemindahan logistik Pilkada dilakukan pada Minggu malam dengan pengawalan ketat dari Polres Jeneponto, BKO Brimob Polda Sulsel, personel BKO Polda Sulsel, serta personel Kodim 1425 Jeneponto.
Kapolres Jeneponto menegaskan bahwa pengamanan ini dilakukan untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar tanpa gangguan.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar proses pemilu dapat diselesaikan dengan baik sesuai aturan yang berlaku,” ujar AKBP Widi Setiawan.
Hingga saat ini, situasi di PPK Kelara berangsur kondusif, sementara proses rekapitulasi akan dilanjutkan di gudang KPU di bawah pengawasan ketat aparat keamanan.