KabarMakassar.com — Polda Sulsel menggelar apel pemberangkatan personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Serentak 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan upacara Mapolda Sulsel, Senin (25/11).
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan menyampaikan bahwa apel ini merupakan bagian dari manajemen Operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel yang akan bertugas dalam pengamanan di TPS, khususnya 1.120 personel BKO Polda Sulsel yang akan ditempatkan di berbagai TPS di 8 kabupaten/kota,” kata Yudhiawan.
Yudhiawan menyebutkan bahwa total personel yang akan bertugas dalam pengamanan TPS di Sulsel berjumlah 9.351 orang. Personol tersebut akan tersebar di 14.548 TPS di 24 kabupaten/kota di Sulsel. Ia menekankan pentingnya menjaga netralitas dalam setiap tahapan pengamanan Pilkada.
“Kami mengingatkan personel BKO ke polres jajaran untuk mengamankan TPS agar senantiasa menjaga kesehatan sebagai prioritas utama dan keselamatan diri, tetap waspada, dan selalu berkoordinasi jika menemui kesulitan di lapangan,” terangnya.
Apel pemberangkatan ini menandai komitmen jajaran Polda Sulsel untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang aman, damai, dan kondusif.
Sebelumnya diberitakan, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang akan menjadi perhatian khusus, saat proses tahapan pemungutan suara di Sulsel pada Pilkada 2024. Dari hasil pemetaan sejauh ini, Sulsel rawan terjadi konflik horizontal.
“Untuk yang mendapatkan perhatian khusus, ada 12 daerah,” kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol yudhiawan kepada media, Senin (25/11).
Yudhiawan menyebutkan sejumlah daerah yang masuk dalam paling rawan konflik pada saat pemungutan suara di Pilkada diantaranya Kabupaten luwu, Kota Palopo, dan Kabupaten Bantaeng.
“Tiga terakhir ini (Luwu, Bantaeng, dan Palopo) agak rawan, jadi saya harapkan semua masyarakat mendukung,” bebernya.
Sehingga untuk mengantisipasi adanya kericuhan, kata Yudhiawan pihaknya akan mempersiapkan personil tambahan dari Brimob dan Samapta di 12 daerah tersebut. Khusus personil Brimob Polda Sulsel akan disiapkan sebanyak 403 personil, sementara untuk Samapta 143 personil.
“Kita ada pasukan Brimob di empat lokasi termasuk samapta. Brimob ada 403 samapta 143 itu ada di empat lokasi yakni di Parepare, Makassar, Bone, dan luwu dan itu siap digeser apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan tapi mudah-mudahan tidak ada terjadi apapun,” pungkasnya.