kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

OJK Sulselbar Resmi Tutup Journalist Class Angkatan 10, Tingkatkan Literasi Keuangan Jurnalis

OJK Sulselbar Resmi Tutup Journalist Class Angkatan 10, Tingkatkan Literasi Keuangan Jurnalis
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Darwisman, saat penutupan Journalist Class, Selasa (05/11) (dok ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Darwisman, secara resmi menutup program Journalist Class Angkatan 10 yang berlangsung selama dua hari.

Acara yang digagas oleh OJK Institut ini, bertujuan meningkatkan pemahaman jurnalis mengenai literasi dan inklusi keuangan, serta melibatkan puluhan jurnalis dari berbagai daerah, termasuk Makassar, Manado, Gorontalo, dan Palu.

Pemprov Sulsel

“Kami berterima kasih atas partisipasi jurnalis dan tim yang membuat acara ini berjalan lancar. Dalam dua hari ini, banyak pengetahuan yang telah dibagikan dan diharapkan dapat bermanfaat,” ujar Darwisman, Selasa (5/11) malam.

Ia menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi upaya para narasumber yang memberikan kontribusi luar biasa selama acara berlangsung.

Pada Journalist Class kali ini, Darwisman menyoroti beberapa poin penting terkait kebijakan sektor perbankan dan keuangan yang disampaikan oleh sepuluh narasumber berkompeten.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah dorongan OJK terhadap konsolidasi perbankan, yang melibatkan dana senilai Rp3,8 triliun.

Di akhir 2024, sekitar 12 Bank Pembangunan Daerah (BPD) akan melalui proses konsolidasi, baik melalui setoran langsung maupun setoran bank lainnya.

Selain itu, OJK juga menegaskan pentingnya tata kelola yang baik, pengelolaan risiko IT, dan pemanfaatan teknologi baru untuk mendukung stabilitas dan reputasi perbankan.

Darwisman juga menyoroti tantangan dalam industri pinjaman peer-to-peer (P2P) lending, yang mengalami pertumbuhan cepat namun memerlukan pengawasan ketat.

OJK menilai pentingnya peran asosiasi untuk meningkatkan pengawasan dan memperbaiki layanan pada sektor ini.

“Saat ini OJK mengawasi sekitar 2.700 perusahaan keuangan di Indonesia, termasuk P2P lending yang membutuhkan perhatian khusus,” tambah Darwisman.

Melalui Journalist Class ini, OJK berharap jurnalis memiliki pemahaman yang lebih baik terkait sektor keuangan, sehingga dapat mendukung peran media dalam edukasi publik dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat di wilayah Sulampua dan sekitarnya.