KabarMakassar.com — Personel Polrestabes Makassar bersama Brimob Polda Sulsel melaksanakan pengamanan ketat di gudang logistik Pilkada yang berlokasi di Jalan Inspeksi Kanal Borong (GOR MBC Makassar), Kelurahan Bitowa, Makassar.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, menyampaikan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk mencegah adanya gangguan yang dapat menghambat jalannya proses pemilu.
“Personel Polrestabes Makassar bersama dengan Brimob Polda Sulsel melaksanakan pengamanan di lokasi penyimpanan logistik Pilkada,” kata Wahiduddin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (06/11).
Selain itu, Wahiduddin mengungkapkan bahwa personel gabungan akan berjaga selama 24 jam secara bergantian, mengingat pentingnya menjaga kerahasiaan dan keamanan logistik Pilkada.
“Proses pelipatan surat suara sendiri melibatkan petugas khusus yang telah ditugaskan,” bebernya.
Lebih lanjut, Wahiduddin mengimbau masyarakat agar turut serta mendukung proses Pilkada dengan menjaga kondusivitas, terutama menjelang hari pencoblosan.
“Kami berharap masyarakat dapat membantu terciptanya suasana aman dan tertib selama tahapan Pilkada ini berlangsung,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar telah menerima logistik Pilkada serentak 2024, sebanyak 1.066.156 surat suara. Logisitik ini akan digunakan baik Pemilihan calon Gubernur Sulsel maupun Pemilihan calon Wali Kota Makassar.
Diketahui, surat suara dicetak oleh perusahaan pemenang tender yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Surat suara diangkut dengan truk kontainer dari Bekasi menuju Surabaya, Jawa Timur. Selanjutnya logistik itu diangkut dengan kapal laut melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Makassar. Surag suara tersebut telah tiba di gudang logistik KPU Makassar, di kawasang Borong, Kecamatan Manggala pada Rabu (30/10) kemarin.
“Sudah tiba di gudang. Ini lagi pembongkaran. Pada prinsipnya sudah full untuk pemilihan gubernur dan wali kota, 1.066.165 surat suara,” kata Ketua KPU Makassar, Yasir Arafat, Kamis (31/10).
Yasir menerangkan bahwa semua surat suara ini akan langsung disortir lipat. Mekanismenya masih sama dengan Pemilu pada Februari 2024 lalu.
“Tenaga sortir sama perlakuannya dengan pemilu. Nanti kita mulai sortir di tanggal 1 November, hari ini baru kita mulai sortir lipat,” ungkapnya.
Dalam proses sortir lipat, Yasir menyebutkan ini membutuhkan tenaga sebanyak 200 orang, sedangkan pengepakan dan pengesetan juga membutuhkan jumlah tenaga yang berbeda. Sementara untuk honornya, ia mengaku pihaknya masih menunggu SK dari provinsi untuk honor per lembarnya.
“Sementara ini kami berhitung masih 200 orang untuk tenaga pelipat. Kan beda lagi pelipat, beda lagi yang pengepakan dan pengesetan. Khusus tenaga sortir lipat ini 200. Itu yang baru kami hitung,” ujarnya.
KPU Makassar juga menerima 9 item logistik termasuk surat suara untuk pilgub dan pilwali. Logistik tersebut adalah tinta sebanyak 3.754 botol dari PT. Sinar Abadi Printindo (jakarta) yang diterima pada 18 September 2024.
Selain itu, kabel ties sebanyak 174.528 buah dari PT. Logics (Tangerang) yang diterima pada 19 September 2024. Segel kertas sebanyak 704.060 keping dari PT. Betawimas (Jakarta) yang diterima pada 19 September 2024.
Selanjutnya, ada bilik suara sebanyak 7508 buah dari PT Asada yang diterima pada 28 September 2024. Kotak suara sebanyak 1365 buah yang diterima pada 2 Oktober 2024.
Lalu ada, sampul formulir sebanyak 3.754 lembar dari PT. Mega Indah Maju Perkasa yang diterima 9 Oktober 2024. Sampul kubus sebanyak 20.800 buah dari PT. Temprina yang diterima pada 16 Oktober 2024. Terakhir ada ABTN (alat bantu tuna netra).