KabarMakassar.com — Polisi mengamankan dua terduga pelaku pengrusakan sebuah mobil warga di Makassar. Keduanya diduga anggota Komando Cadangan (Komcad).
Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Suryadi Syamal mengataka bahwa kedua pelaku sebelumnya mengaku sebagai anggota TNI, namun setelah dibawah oleh pihak kepolisian, keduanya merupakan anggota Komcad berinisial K dan I.
“Iya sudah diamankan, awalnya mereka mengaku anggota TNI, tapi setelah kita bawa ke polsek bersama anggota koramil, ternyata mereka adalah anggota Komcad,” kata Suryadi kepada wartawan, Jumat (01/11).
Dari keterangan korban, kejadian itu bermula pada Rabu (30/10) sekitar pukul 22.00 WITA, saat itu korban melintas di depan Gedung Olahraga (GOR) di Jalan Pajaiyang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Tiba-tiba korban mendengar suara klakson panjang dari kendaraan roda dua di belakang mobilnya, sehingga korban berhenti dan menanyakan perihal tersebut.
“Namun pelaku tiba-tiba marah-marah sambil mendekati korban yang pada saat itu masih diatas mobilnya, namun karena korban tidak mendengar apa yang dibilang oleh pelaku, sehingga korban membuka kaca mobilnya dan bertanya lagi “Ada apa ini”, pelaku pun bertambah emosi sambil mengajak korban berkelahi dan meludahi korban,” ungkapnya.
Tak sampai disitu, korban yang tak ingin melayani pelaku kembali menutup mobilnya sambil jalan, namun pelaku ngotot dan marah hingga menyalip kendaraan korban, dan mendatangi korban, hingga melakukan pemukul dengan kepalan tangan pada kaca mobil korban hingga pecah.
“Diduga akibat ketersinggungan di jalan. Kemudian kedua pelaku memepet kendaraan korban sehingga pelaku melakukan pengrusakan terhadap mobil korban,” ungkapnya.
Setelah menerima laporan korban, kata Suryadi pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku.
“Menurut keterangan korban bahwa kedua pelaku mengaku awalnya anggota TNI. Setelah diamankan ternyata kedua pelaku adalah anggota Komcad,” jelasnya.
Sementara ini, kata Suryadi kedua pelaku pengrusakan mobil tersebut telah diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan korban mengalami kerugian ditaksir Rp3.000.000.