KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar telah menentukan tema debat publik pertama pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, yaitu Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI. Selain itu, KPU juga telah menjadwalkan debat publik ini yang akan berlangsung di Hotel Dalton pada Sabtu (26/10).
Ketua KPU Kota Makassar, Yasir Arafat mengatakan, selain menentukan teman besar, pihaknya juga telah memberikan sub tema yang akan dibahas masing-masing paslon di debat publik perdana Pilkada Makassar.
“Soal kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, dan memperkokoh NKRI,” kata Yasir kepada awak media, Jumat (25/10).
Sedangkan mengenai panelis, Yasir menyebutkan ada 7 yang telah ditunjuk sebagai panelis debat publik, yakni Prof Amiruddin Syam dari Unhas, Husaimah husain merupkan aktivis perempuan, Prof Muhaimin Latif dari UIN Alauddin, Prof Muhammad Rinaldy Bima dari UMI, Andi Tenri Putri L Haris dari UT, Nur Tamzil Tahir seorang jurnalis, dan Endang Sari dari Unhas.
“Panelis kita ada 7 orang, dari profesional, akademisi, tokoh masyarakat, aktivis dan pegiat sosial,” terangnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Makassar, Abdi Goncing bahwa para panelis itulah yang telah merumuskan tema besar debat publik ini dan juga sub temanya.
“Tiga untuk di sub tema debat pertama, tiga di sub tema untuk debat kedua. Kemudian pada tim perumus itu yang kemudian merumuskan apa tema besarnya,” kata Abdi.
Abdi mengaku bahwa para panelis yang telah ditunjuk ini dapat dipastikan tidak terafiliasi dengan paslon manapun, dan bekerja secara profesional.
“Kalau memang ada hal-hal yang dilaporkan oleh masyarakat itu bisa disampaikan ke kami. Sejauh ini, berdasarkan penelusuran kami, tidak ada yang terafiliasi dengan paslon tertentu Pilwali Makassar,” tegasnya.
Selain itu, Abdi menyebut, ketuju panelis ini akan menandatangani pakta integritas, untuk memastikan tidak terafiliasi oleh para paslon. Dan pemilihan panelis ini, Abdi mengaku pihaknya telah melalui pertimbangan yang matang.
“Tapi kita kembalikan ke masyarakat bahwa ini 7 panelis untuk debat pertama. Kalau memang ada hal-hal yang tidak berkenan atau dianggap ada laporan disertai bukti bahwa yang bersangkutan dari 7 panelis ini terafiliasi, silakan dilaporkan di kami,” tandasnya.
