kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pj Wali Kota Makassar Bahas Penanganan Anjal Gepeng di Simpang Lima Bandara

Pj Wali Kota Makassar Bahas Penanganan Anjal Gepeng di Simpang Lima Bandara
Pj Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, dalam rapat koordinasi terpadu penanganan masalah sosial (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pj Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, memimpin rapat koordinasi terpadu terkait penanganan masalah sosial di kawasan Simpang Lima Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros.

Rapat yang berlangsung pada Rabu (23/10), di Ruang Sipakalebbi ini membahas upaya menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keamanan di area tersebut, dengan fokus pada anak jalanan (anjal), gelandangan, dan pengemis (gepeng).

Pemprov Sulsel

Dalam pembukaannya, Arwin menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan atas inisiatif menggelar rakor ini. Menurutnya, permasalahan sosial seperti anjal dan gepeng di sekitar bandara merupakan tantangan yang perlu segera diatasi secara komprehensif.

“Saya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam rakor ini. Masalah sosial di kawasan strategis seperti Simpang Lima Bandara perlu ditangani dengan serius, karena ini adalah gerbang utama yang dilihat wisatawan saat tiba di Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Arwin juga menekankan pentingnya langkah strategis yang berkelanjutan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Ia menegaskan bahwa penanganan harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari akar masalah hingga penanganan akhir, untuk memastikan hasil yang efektif dan permanen.

“Penanganan ini harus dilihat dari hulu hingga hilir. Kita perlu mencari tahu penyebab utamanya dan bekerja sama untuk menuntaskannya secara menyeluruh, bukan hanya menangani gejalanya saja,” tambahnya.

Ia berharap, rakor ini dapat menghasilkan solusi yang lebih permanen, tidak hanya bersifat sementara. Selain itu, Arwin menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam menyelesaikan masalah sosial yang ada, guna menciptakan lingkungan yang tertib dan nyaman, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Polrestabes Makassar, Polres Maros, Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Sentra Wirajaya Kementerian Sosial, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar.