kabarbursa.com
kabarbursa.com

Masyarakat Keluhkan Kelangkaan BBM, Pemprov Sulsel Angkat Bicara

Masyarakat Keluhkan Kelangkaan BBM, Pemprov Sulsel Angkat Bicara
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh (Dok: Nofi KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) merespon keluhan masyarakat terhadap kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh angkat bicara dan mengaku telah dilakukan monitoring terhadap hal yang menjadi sumber kelangkaan BBM.

“Ini sedang kita monitor, sumber kekurangannya itu apakah di suplai atau kah di kuota yang habis,” ujarnya pada Kamis (17/10).

Pemprov Sulsel

Prof Zudan heran atas keluhan masyarakat tentang kelangkaan BBM yang terjadi saat ini, mengingat saat ini bukanlah akhir tahun, natal dan tahun baru (nataru) sehingga semestinya kondisi atau stok BBM dalam keadaan normal.

“Mestinya kan ini tidak ada kejadian-kejadian yang khusus yah. Belum akhir tahun, natal dan tahun baru juga belum, tidak ada hari besar. Event-event yang besar. Maka mestinya ini normal,” urainya.

Ia menyatakan saat ini tengah dilakukan progres dengan mengkaji titik penyebab suplai mulai berkurang.

“Maka ini sedang kita kaji, dimana titik yang menyebabkan, suplai yang ada sudah mulai berkurang. Nanti dalam 1 sampai 2 hari ini mungkin sudah ada hasilnya. Kami juga sudah berkomunikasi (dengan pihak Pertamina),” jelasnya.

Diketahui, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi sebagai badan usaha yang bertugas menyalurkan energi ke seluruh masyarakat dan perusahaan industri di wilayah Sulsel terus melakukan peningkatkan layanan ditengah meningkatnya konsumsi BBM serta kendala yang ada.

Dalam aktivitas operasionalnya, Pertamina Patra Niaga Sulawesi berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Sulsel, Pemerintah Kota Makassar, dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Makassar bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi juga melakukan pemantauan langsung di salah satu SPBU di Kota Makassar pada Jumat (18/10).

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampow menyatakan pihaknya terus melakukan upaya terbaik dalam memenuhi kebutuhan BBM bagi masyarakat Sulsel sehingga masyarakat tidak perlu panic buying.

“Kondisi stok BBM di wilayah Sulawesi Selatan yang mana dipenuhi dari Integrated Terminal Makassar, Fuel Terminal Parepare dan Fuel Terminal Palopo dalam kondisi yang aman. Total stok untuk ketiga depot BBM tersebut untuk jenis Gasoline yaitu Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo sebanyak 30 ribu KL, untuk jenis Gasoil yaitu Solar, Dexlite dan Pertadex sebanyak 13 ribu KL, kondisi stok dalam kondisi yang aman,” jelasnya.

“Jam operasional di Fuel Terminal beroperasi selama 24 jam dengan tetap memperhatikan aspek HSSE. Serta untuk memperlancar distribusi dari Fuel Terminal ke SPBU, kami menambah mobil tangki dengan spot charter sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi,” sambungnya.

Usai melakukan pemantauan langsung, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulsel, Andi Eka Prasetya menuturkan masyarakat tidak perlu khawatir tentang stok BBM.

“Saya dan tim juga melihat kondisi dilapangan, beberapa waktu lalu terlihat padat namun bukan berarti stok tidak ada, ini BBM tadi kita pantau di control room SPBU Ratulangi stoknya ada, dan sudah disampaikan bahwa stok besarnya ada di IT Makassar untuk didistribusikan ke sebagian besar kota Makassar dan sekitarnya, masyarakat tidak perlu khawatir, kita bersama Pertamina mengawal distribusi ini sehingga masyarakat dapat mencukupi kebutuhan,” tuturnya.

PDAM Makassar