kabarbursa.com
kabarbursa.com

Pria di Makassar Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Selidiki!

Diduga Janggal, Polisi Selidiki Kematian Pasien RSKD Dadi Makassar
Ilustrasi mayat (Dok: KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Seorang pria paru baya bernama Jalaluddin (56), ditemukan tewas tergantung di depan pintu rumahnya, di Jalan Dg Tantu lorong 5, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar. Video korban gantung diri pun tersebar di platform sosial media.

Dari video yang diterima KabarMakassar.com, korban tergantung dengan dililit tali di lehernya, di depan pintu rumahnya, menggunakn baju kaos hijau dan celana pendek.

Pemprov Sulsel

Sementara, waraga di sekitar rumahnya yang mengetahui peristiwa tersebut sontak dibuat geger, sehingga mendatangi rumah korban dan melihat lebih dekat kondisi korban yang telah meninggal dunia dalam keadaan tergantung.

Mengetahui kejadian tersebut, Tim Inafis Polrestabes Makassar bersama Dokpol Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) langsung menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Cucu korban, Putria yang mengetahui kakeknya meninggal dunia diduga karena gantung diri, meminta pihak kepolisian untuk melakukan otopsi, karena dia mencurigai ada ketidak wajaran dalam kematian kakeknya.

“Tidak wajar kematiannya, janggal sekali karena talinya kecil sekali terus kakinya sampai di tanah,” katanya kepada awak media, Kamis (17/10).

Sehingga dia meminta pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan mengotopsi mayat Kakeknya, agar mengetahui penyebab kematian korban.

“Percuma juga dikuburkan kalau hatita tidak tenang, kita tidak mau berasumsi tapi bagus kalau diotopsi biar jelas apa penyebabnya,” tegasnya.

Sementara itu, Kanit Res Polsek Tallo, Iptu Saiful Basir membeberkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh keponakannya bernama indar, dia menemukan korban sudah tergantung di depan pintu sekitar pukul 09.15 WITA.

“Pas ditemukan sudah dalam posisi tergantung di depan pintu,” ungkapnya.

Kemudian terkait penyebab kematian korban, pihak kepolisian saat ini melakukan penyelidikan, apakah korban gantung diri atau digantung.

“Belum bisa dipastikan (gantung diri atau digantung) kita masih lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Belum diketahui (ada kejanggalan atau tidak) nanti setelah diperiksa oleh Dokkes dan Inafis baru bisa diketahui (penyebabnya),” bebernya.

Lebih lanjut, kata Saiful untuk melakukan otopsi kepada korban, pihaknya masih menunggu keputusan dari pihak keluarga korban yang didapati gantung diri di depan pintu rumahnya.

“Sementara pihak keluarga berembuk apakah dilakukan otopsi atau tidak. Saat ini mayat korban dibawa ke RS Bhayangkara,” tandasnya.

PDAM Makassar