kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kelangkaan BBM di Takalar, Warga Geram SPBU Kehabisan Stok

Kelangkaan BBM di Takalar, Warga Geram SPBU Kehabisan Stok
(Foto : Dok. Saleh Sibali KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, semakin geram akibat kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi sejak Senin (14/10).

Banyak pengendara terpaksa memarkir kendaraan mereka di rumah atau di tempat parkir karena kehabisan BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax. Hingga kini, belum ada solusi yang jelas untuk mengatasi masalah ini.

Pemprov Sulsel

Salah satu warga Takalar Ibnu mengungkapkan kekesalannya setelah kesulitan mendapatkan BBM saat perjalanan dari Kabupaten Bulukumba hingga kembali ke Takalar.

“Dari Bulukumba sampai Takalar, Pertalite dan Pertamax sama-sama kosong. Tangki motor saya kosong, dan saya tidak berani mengisi di Pertamini karena sering kali literannya tidak sesuai. Harga di sana Rp12 ribu per liter, tapi tidak cukup satu liter,” ujarnya.

Manajer SPBU Kalampa Basir menjelaskan bahwa stok Pertalite yang masuk sebanyak delapan ton atau setara dengan delapan ribu liter habis terjual dalam waktu singkat. ”

Sejak pagi, stok Pertalite langsung ludes, begitu juga dengan Solar subsidi yang habis terjual untuk truk dan kendaraan bermesin diesel,” ungkapnya.

Meski demikian, SPBU tersebut tetap beroperasi dengan melayani pengisian Dexlite.

Sementara, Manajer SPBU Tepo Lukma juga menyampaikan hal yang sama bahwa stok BBM habis.

“Biasanya kami mendapatkan delapan ton per hari, tapi hari ini stok habis. Kami berharap bisa mendapatkan 16 ton per hari, tapi itu jarang terjadi,” jelasnya.

Akibat kekurangan stok, SPBU Tepo terpaksa menutup operasional sementara waktu.

Masyarakat Takalar mempertanyakan penyebab kelangkaan BBM ini dan mendesak pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut, khususnya terkait Pertalite, Solar, dan Pertamax yang semakin sulit ditemukan.