kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pj Bupati Sinjai Serahkan Bantuan Seragam Gratis Kepada 6.698 Peserta Didik Baru

Pj Bupati Sinjai Serahkan Bantuan Seragam Gratis Kepada 6.698 Peserta Didik Baru
Penjabat (Pj) Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa saat menyerahkan seragam gratis ke siswa (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa didampingi Kadisdik Sinjai Irwan Suaib, menyerahkan bantuan seragam sekolah gratis kepada perwakilan peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025.

Penyerahan bantuan dari program unggulan di bidang pendidikan, ini dilakukan di sela-sela Rapat koordinasi (Rakor) Bidang Pendidikan Tahun 2024, di Gedung Pertemuan Sinjai, Jumat (11/10).

Pemprov Sulsel

Kadisdik Sinjai Irwan Suaib mengatakan, program yang diperuntukkan bagi peserta didik baru di tingkat satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berjumlah 6.698 paket.

Jumlah tersebut kata dia, dengan rincian sebanyak 3.734 paket untuk peserta didik baru SD dan 2.964 paket untuk peserta didik baru SMP.

“Alhamdulillah program seragam sekolah hari ini sudah diserahkan secara simbolis oleh pak Pj Bupati. Selanjutnya akan didistribusikan dan diserahkan ke peserta didik di satuan pendidikan sembilan kecamatan,” katanya.

Program bantuan seragam sekolah gratis, ini tidak lain untuk meringankan beban keluarga peserta didik. Bantuan tersebut berupa seragam sekolah beserta perlengkapannya seperti tas, dasi, topi, ikat pinggang, hingga alat tulis menulis.

“Bantuan ini untuk membantu warga dalam mengurangi beban keluarga dengan penyediaan seragam sekolah bagi anak-anaknya,” tambahnya.

Penyerahan bantuan seragam sekolah gratis oleh Pj Bupati Sinjai Andi Jefrianto ditandai dengan pemasangan tas serta penyerahan perlengkapan lainnya disaksikan para orang tua peserta didik.

Orang nomor satu di Kabupaten Sinjai itu menjelaskan, program ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Sinjai di bidang pendidikan dan telah dimulai dari kepemimpinan Bupati Sinjai periode 2018-2023, Andi Seto Asapa.

Ia menegaskan program ini akan dilanjutkan di tahun-tahun yang akan datang.

“Semoga dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses pembelajaran di satuan pendidikan,” jelasnya.