kabarbursa.com
kabarbursa.com

Diduga Depresi, Seorang Pria Paruh Baya di Jeneponto Nekad Gantung Diri

Diduga Depresi, Seorang Pria Paruh Baya di Jeneponto Nekad Gantung Diri
Jenazah Haris (60) saat disemayamkan di Kediaman keluarganya. (Foto/ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Seorang pria paruh baya bernama Haris ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri dibawa tangga rumahnya sendiri.

Sontak saja, penemuan jenazah berusia 60 tahun itu pun menggegerkan warga Kampung Lembang Loe, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Pemprov Sulsel

Peristiwa penemuan itu pun dibenarkan oleh Plt. Kasi Humas Polres Jeneponto, Iptu Uji Mughni melalui peaan tertulisnya. Minggu (06/10).

“Korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WITA dalam kondisi sudah tak bernyawa,” ujar Ipda Uji Mughni.

Berdasarkan informasi yang dihimpun petugas, Haris diduga menjadi korban bunuh diri, dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon di bawah tangga akibat depresi.

Hal tersebut juga dikuatkan dari keterangan pihak keluarga bahwa Haris telah lama menderita sakit stroke, yang diyakini menjadi pemicu depresinya.

Dengan alasan tersebut, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan otopsi terhadap Jenazah.

” Keluarga menyatakan keyakinan bahwa Haris meninggal akibat tekanan mental yang Dia alami selama menderita sakit dan memilih tidak melibatkan pemeriksaan medis lebih lanjut” terangnya.

Namun untuk memastikan hal tersebut, Polisi tetap melakukan proses penyelidikan dan olah TKP untuk mencari tahu apa penyebab pastinya korban nekad gantung diri.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di tempat kejadian, dugaan kuat mengarah pada kasus bunuh diri,” jelas Iptu Uji Muhgni.

PDAM Makassar