KabarMakassar.com — Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Maros, Suhartina Bohari menegaskan pentingnya kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, kecamatan, desa, hingga masyarakat untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Maros.
Hal itu dikatakan Suhartina saat menghadiri rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang dipusatkan di Kecamatan Camba, Maros, pada Selasa (01/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari tiga kecamatan, yaitu Camba, Cenrana, dan Mallawa. Acara ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dalam mendukung upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Maros.
Suhartina menegaskan bahwa pentingnya kolaborasi antara pemerintah kecamatan, desa, serta masyarakat dalam mencapai target penurunan stunting.
“Kita harus bekerja bersama-sama, bukan hanya pemerintah tetapi juga melibatkan masyarakat. Stunting adalah masalah yang perlu kita atasi secara menyeluruh agar generasi kita ke depan bisa tumbuh sehat dan produktif,” ujar Suhartina dalam sambutannya.
Suhartina juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh TPPS dari ketiga kecamatan itu, dalam melakukan intervensi. Seperti, pendataan keluarga berisiko stunting, pemberian makanan tambahan, dan peningkatan kesadaran kesehatan di kalangan masyarakat.
“Semoga, program-program tersebut dapat terus berjalan konsisten untuk mencapai hasil yang maksimal,” tuturnya.
Dalam rapat tersebut, sejumlah aparat pemerintahan seperti, Camat Camba, Cenrana, Mallawa, kepala desa, perwakilan puskesmas, dan BKKBN serta tokoh masyarakat, berdiskusi mengenai berbagai kendala yang dihadapi di lapangan, namun yang menjadi kendala utama terjadinya stunting adalah kurangnya akses air bersih dan fasilitas sanitasi di daerah tersebut.
Oleh karena itu, Suhartina mengingatkan semua pihak untuk terus melakukan evaluasi dan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam proses penurunan angka stunting di Maros.
“Kunci keberhasilan kita ada pada sinergi dan komitmen. Saya optimis bahwa dengan langkah-langkah yang tepat, kita bisa terus menurunkan angka stunting di Maros,” ujarnya.
Tak hanya itu, Suhartina juga menekankan bahwa kolaborasi semua pihak adalah kunci untuk keberhasilan dalam menurunkan angka stunting di Maros. Ia berpesan agar setiap elemen masyarakat terus terlibat aktif dalam upaya ini dan tidak berhenti pada pencapaian awal.
“Penurunan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Mari kita jadikan anak-anak kita masa depan yang sehat dan kuat. Saya yakin dengan kerja sama yang solid, kita bisa wujudkan Maros yang lebih sejahtera dan bebas dari stunting,” imbuhnya.
Dengan adanya komitmen bersama dari TPPS, pemerintah, dan masyarakat, Suhartina harapan besar untuk menurunkan angka stunting di Kecamatan Camba, Cenrana, dan Mallawa semakin nyata.
“Langkah-langkah selanjutnya akan terus dipantau dan dievaluasi secara berkala agar upaya ini dapat berjalan efektif dan merata di seluruh wilayah Maros,” pungkasnya.