kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

SI KLIK: Dukung Supply Chain Perdagangan di Sulsel

SI KLIK: Dukung Supply Chain Perdagangan di Sulsel
Pengembangan SI KLIK oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan pengembangan Sistem Informasi Komoditas Unggulan, Industri dan Kerajinan (SI KLIK). Hadirnya pengembangan sistem ini mendukung supply chain atau rantai pasok perdagangan yang bakal mendongkrak perekonomian di Sulsel.

Aplikasi tersebut diinisiasi oleh Kepala UPTD Balai Pelayanan Distribusi Perdagangan (BPDP), Elvira Jayanti. Ia menjelaskan, SI KLIK adalah sebuah sistem manajemen data terintegrasi yang mencakup sektor komoditas unggulan, sektor industri potensial, serta kerajinan dengan peluang pasar tinggi.

Pemprov Sulsel

“Kondisi sebelumnya pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang belum memiliki sistem pendataan, pengumpulan, dan pengolahan data yang sistematis, pengumpulan data masih dilakukan secara manual serta data ketersediaan produk unggulan pada semua sektor secara realtime masih belum dapat diakses oleh pelaku usaha. Oleh karena itu, melalui inovasi SI KLIK, kami berharap data ketersediaan produk secara realtime dapat diakses sehingga pelaksanaan pasar lelang komoditas sebagai salah satu program unggulan pada UPTD Balai Pelayanan Distribusi Perdagangan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,” urai Elvira Jayanti, di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (30/09).

Vira yakin, melalui inovasi ini, para pelaku perdagangan akan dengan mudah menemukan komoditas yang mereka cari, serta jumlah stok yang tersedia. Tidak hanya oleh pelaku perdagangan di Sulsel, tetapi di seluruh dunia.

“Misalnya ada yang mencari gula dua ton. Mereka bisa langsung buka SI KLIK. Jadi tidak susah-susah lagi mencari informasi. Semua sudah tersedia informasinya di SI KLIK ini,” tukasnya.

Menurut Vira, di era digital seperti sekarang ini, pelayanan kepada masyarakat harus lebih mudah dan cepat, sebagaimana arahan dari Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh. Pelayanan secara digital, selain cepat, mudah, efektif, dan juga efisien.

“Tentunya hadirnya SI KLIK ini akan mendongrak perekonomian di Sulawesi Selatan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, memberikan apresiasi terhadap hadirnya SI KLIK. Ia mendukung penuh inovasi tersebut dan berharap inovasi SI KLIK dapat menyulut bangkitnya komoditas unggulan, industri dan kerajinan di Sulsel.

“Mari kita bersama-sama memanfaatkan SI KLIK untuk kemajuan perekonomian Sulawesi Selatan,” kata Prof Zudan.

Senada disampaikan Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan. Ia mengatakan, kerajinan Sulsel yang bersumber dari kearifan lokal, telah menjadi primadona di Indonesia. Hal ini perlu dikembangkan baik produktifitas maupun pemasarannya secara berkelanjutan.

“Selaku Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan, saya mendukung penuh inovasi SI KLIK yang diinisiasi oleh saudari Elvira Jayanti, Kepala UPTD Balai Pelayanan Distribusi Perdagangan sekaligus sebagai Sekretaris 3 Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan untuk memajukan komoditas unggulan, industri, dan kerajinan di Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Sebagai pembina kerajinan, kata Ninuk Zudan, Dekranasda sangat merasakan pentingnya sistem ini dalam memperkuat rantai pasok dan memberikan akses yang lebih luas bagi para perajin kita untuk memasarkan produk mereka. Inovasi ini akan menjadi jembatan yang mempertemukan potensi kearifan lokal dengan peluang pasar yang lebih besar, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Dengan SI KLIK, saya yakin industri kerajinan kita akan semakin dikenal dan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Mari kita dukung dan manfaatkan SI KLIK untuk kemajuan UMKM dan kemajuan kita bersama,” terangnya.

Sementara, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Since Erna Lamba, juga sangat mendukung keberlajutan inovasi SI KLIK.

“Inovasi ini akan digunakan dalam proses pengambilan kebijakan berbasis data, sehingga kebijakan pendampingan dan pembinaan kepada pelaku usaha industri pada khususnya dapat tepat sasaran, dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tuturnya.

PDAM Makassar