kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pemprov Dorong Optimalisasi TTE Bagi Pemkab dan Pemkot di Sulsel

Pemprov Dorong Optimalisasi TTE Bagi Pemkab dan Pemkot di Sulsel
Plh Kepala Diskominfo SP Sulsel, Sultan Rakib di Kantor Gubernur Sulsel (Dok: Nofi KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), melalui Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Sulsel mendorong optimalisasi penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) atau digital signature bagi seluruh pemerintah kabupaten dan pemerintah kota yang ada di Sulsel.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana harian (Plh) Kepala Diskominfo SP Sulsel, Sultan Rakib. Ia menyebut terdapat cara menjadikan pemerintahan ke arah digital.

Pemprov Sulsel

“Suka atau tidak suka, pemerintahan ke arah digital adalah sebuah keniscayaan. Salah satu tolak ukur pemerintahan digital adalah surat dan persuratan dinas harus digital dan itu harus menggunakan tanda tangan elektronik bersertifikat dari BSSN,” ujar Sultan Rakib baru-baru ini.

Oleh sebab itu, ia mengajak kepada seluruh IPPD (instansi pusat dan pemerintah daerah) Kabupaten/Kota se-Sulsel untuk mengoptimalisasi penggunaan tanda tangan elektronik.

“Surat undangan, nota dinas, nota pertimbangan, telaahan staf, dan lain-lain harusnya menggunakan surat elektronik dengan TTE bersertifikat dari BSrE BSSN,” ucapnya.

Diketahui, seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri se-Sulsel akan diterbitkan tanda tangan elektronik (TTE).
Sebanyak 518 kepala sekolah akan diterbitkan TTEnya oleh Badan Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Sandi dan Siber (BSSN) RI dengan verifikator yang dilaksanakan oleh Diskominfo SP Sulsel.

Akselerasi Pemprov Sulsel dalam proses persuratan digital mengalami perkembangan pesat sesuai arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh. Saat ini jumlah TTE pengguna di ASN Pemprov Sulsel sudah mencapai 2.024 user. Meningkat signifikan dibanding Agustus lalu yaitu 1.223 user.

Sejak pertama kali memimpin Sulsel pada Mei 2024 lalu. Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh terus berfokus pada digitalisasi pemerintahan, yang cepat, efektif, dan efisien dalam melayani.

Dengan peningkatan pengguna digital signature atau TTE di Pemprov Sulsel ini, maka sistem pemerintahan berbasis digital atau elektronik bisa semakin terakselerasi di Pemprov Sulsel.

Untuk memacu peningkatan pengguna digital signature ini, Prof Zudan Arif Fakrulloh melakukan dengan pendekatan kesadaran kolektif.

“Kita mau bersama-sama bergerak memperbaiki diri, dulu masa harus sama dengan sekarang. Surat harus jadi berhari-hari hanya karena menunggu pimpinan keluar daerah. Surat dengan tanda tangan basah perlahan kita tinggalkan dan bertransformasi ke digital signature,” tuturnya.

PDAM Makassar