KabarMakassar.com — Timnas Indonesia U-20 akan melawan Timor Leste dalam laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Jumat (27/09). Pertandingan ini akan disiarkan langsung di Indosiar pada pukul 19.30 WIB, serta tersedia melalui live streaming di Vidio.com.
Setelah meraih kemenangan besar pada laga pembuka melawan Maladewa, skuad Garuda Nusantara kini mengincar kemenangan kedua untuk mengamankan tiket ke putaran final Piala Asia U-20 di China.
Sebaliknya, Timor Leste datang setelah kalah dari Yaman dan berharap meraih poin penuh demi menjaga peluang mereka tampil di turnamen kontinental untuk pertama kalinya.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menyatakan bahwa penyelesaian akhir menjadi fokus utama usai kemenangan 4-0 atas Maladewa.
Sebagai Informasi, dalam laga perdana melawan Maladewa, Indonesia mencetak empat gol melalui Aditya Warman (menit 52), Figo Dennis (55′), Tony Firmansyah (57′), dan Jens Raven (66′). Sepanjang laga, Indonesia mendominasi dengan serangan terus-menerus, sementara Maladewa hanya mampu bertahan.
Meskipun menang besar melawan Maladewa, Indonesia gagal mencetak gol di babak pertama dan baru mampu mencetak empat gol dalam waktu 14 menit pada paruh kedua. Indra Sjafri pun memutuskan mengganti formasi dari 3-4-3 ke 3-5-2 untuk variasi serangan.
“Terima kasih atas perjuangan pemain. Meskipun kita dominan, babak pertama kita gagal memaksimalkan sejumlah peluang. Kami melakukan pergantian formasi di babak kedua, dari 3-4-3 ke 3-5-2, yang membuat sirkulasi bola lebih cepat dan peluang gol lebih banyak tercipta. Tetapi tim pelatih tadi menggarisbawahi finishing kita masih belum maksimal” jelas Indra Sjafri.
Setelah menghadapi Maladewa, Indonesia kini bersiap melawan Timor Leste dengan tetap mewaspadai lawan yang memiliki beberapa pemain individu berkualitas.
“Timor Leste punya dua-tiga pemain yang cukup bagus secara individu. Kita tidak boleh meremehkan mereka, dan saya pikir kita sudah punya pengalaman menghadapi mereka di Piala AFF U-19,” tutup Indra Sjafri.
Sementara itu, pelatih Timor Leste, Gopalkrishnan, mengakui perbedaan kekuatan antara Indonesia dan Timor Leste. Meski begitu, ia bertekad untuk terus membangun timnya dan mencoba yang terbaik dalam laga melawan Indonesia.
“Kami sadar bahwa ada perbedaan antara Indonesia dan Timor Leste, terutama dari segi jumlah penduduk dan talenta. Namun, kami akan terus berusaha membangun kekuatan tim untuk pertandingan selanjutnya lawan Indonesia,” ujar Gopal setelah kekalahan dari Yaman.