KabarMakassar.com — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam-Muetazim Mansyur mendapatkan nomor urut dua, dalam pengundian yang di lakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros.
Chaidir-Muetazim merupakan pasangan calon tunggal yang akan menghadapi kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November, di Kabupaten Maros. Setelah KPU Maros menetapkan sebagai satu-satunya Paslon yang mendaftar di Pilbup.
“Pasangan calon bupati dan wakil bupati Chaidir Syam-Muetazim Mansyur untuk Pilkada tahun Maros adalah nomor urut 2,” kata Ketua KPU Maros, Jumaedi, Senin (23/09).
Setelah menetapkan nomor urut pasangan Chaidir dan Muetazim, pihak KPU langsung menetapkan dan menuangkan nomor urut di dalam berita acara.
Sementara itu, petahana Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan bahwa nomor urut 2 merupakan nomor yang sama diperoleh pada Pilkada 2020 lalu, saat berpasangan dengan Suhartina Bohari. Sehingga menurutnya angka tersebut mempunyai makna akan memimpin kembali di Kabupaten Maros.
“Menang dengan pertolongan Allah SWT, semoga diulang kembali kemenangan pada Pilkada 2024,” kata Chaidir kepada wartawan.
Pasangan Chaidir-Muetazim mengklaim bakal memenangkan Pilkada di tahun ini. Meski sebgai pasangan tunggal dan melawan kotak kosong. Sehingga ia menargetkan 80 persen suara pemilih akan berpihak pada dirinya dan pasangan di Pilkada serentak.
“Kota Kosong tidak hanya terjadi kali ini saja. Meski ada yang menang kotaj kosong, tapi ada juga yang kalah,” ungkapnya.
Setelah mendapatkan nomor urut, selanjutnya pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Chairil Syam – Muetazim Mansyur bakal menjalankan kampanye selama 20 hari sebelum masuk pencoblosan atau pemilihan.