KabarMakassar.com — Polres Pelabuhan Makassar, salurkan bantuan air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan di Jalan Sabutung Baru, Kelurahan Camba Berua, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.
Bantuan air bersih yang disalurkan Polres Pelabuhan sebagai bentuk Bakti Dermaga Polri peduli kemanusiaan. Dan sesuai dengan program Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).
Subseksi Penerangan Masyarakat (Kasubsipenmas) Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil menyebutkan bahwa air bersih tersebut disalurkan ke warga dengan cara di angkut menggunakan mobil taktis Watter Canon yang berkapasitas 6.500 liter.
“Selain pembagian air bersih, Kapolres AKBP Restu Wijayanto juga memberikan paket sembako kepada warga RW 02 Kelurahan Camba Berua, Kecamatan Ujung Tanah,” kata Adil, Jumat (20/09).
Adil mengatakan pihaknya berharap dengan adanya pemberian air bersih dan paket sembako, dapat mengurangi beban warga dan juga bermanfaat bagi warga setempat.
“Kami berharap apa yang diberikan itu dapat mengurangi beban warga yang terdampak kesulitan air bersih. Termasuk yang diberikan paket sembako, semoga bisa mengurangi beban mereka,” tuturnya.
Diketahui, pasokan distribusi air bersih pada Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Kota Makassar saat ini mengalami gangguan. Disebabkan terjadinya musim kemarau yang begitu panjang.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar menyampaikan permohonan maaf nya kepada masyarakat di Kota Makassar, atas kondisi kekeringan yang terjadi, namun ia memastikan pelayanan optimal tidak akan terhenti.
“Kami mohon maaf atas kondisi yang terjadi, hal ini merupakan fenomena alam yang tidak bisa kita hindari terlebih bagi kita yang masih mengandalkan air hujan,” ucapnya.
Beni menjelaskan bahwa musim kemarau memang menjadi momok bagi masyarakat terkhusus atas dampak kekeringan yang dialami masyarakat, tidak terkecuali Perumda Air Minum Kota Makassar yang memang mengandalkan hujan sebagai pasokan pengisi di sumber air baku baik itu Bendung Leko Pancing maupun Bendungan Bili-Bili.
Dikatakan Beni, bahwa dari hasil pantauan pihaknya di Bendung Leko Pancing, pada hari Jumat (13/9/2024) pekan lalu, menunjukkan bahwa air baku berada -290 cm di bawah permukaan mercu, di mana normalnya berada di kisaran 100-150 diatas permukaan mercu yang artinya ada defisit sekitar 200 cm.
Meski kondisi demikian, Beni menyampaikan bahwa pelayanan akan terus dimaksimalkan dengan pengantaran air tangki.
“Kami berupaya untuk tetap memenuhi kebutuhan air untuk pelanggan dengan metode pengantaran air tangki. Jika ada pelanggan yang mengalami gangguan silakan hubungi call centre kami untuk pengaduan di 0811-415-2888 atau 0811-464-1123,” pungkasnya.