KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama tim penyelenggara telekomunikasi berbasis kabel guna membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikasi beberapa waktu lalu.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Makassar, Ismawaty Nur, menjelaskan bahwa rapat kordinasi telah dilakukan baru-baru ini.
Menurutnya, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
“Makassar dipilih menjadi salah satu dari lebih 40 kota di Indonesia yang akan menjadi pilot project dalam pengembangan telekomunikasi nasional,” ungkap Ismawaty.
Rapat tersebut juga merupakan bagian dari upaya untuk merevolusi infrastruktur Kota Makassar, terutama dalam penerapan multi utilities tunnel, sebuah konsep terowongan utilitas yang dapat digunakan untuk berbagai layanan infrastruktur.
Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar mengundang berbagai penyedia jaringan telekomunikasi untuk terlibat. Selain itu, perwakilan dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) juga turut hadir untuk membahas sejumlah isu penting terkait telekomunikasi dan tata kelola infrastruktur.
Ismawaty menekankan pentingnya penataan dan perbaikan infrastruktur telekomunikasi di Makassar. Menurutnya, penataan yang buruk, seperti jaringan kabel yang semrawut, telah menyebabkan berbagai masalah, termasuk kecelakaan.
“Kabel yang tidak tertata dengan baik tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga membahayakan keselamatan masyarakat. Oleh karena itu, kontribusi kita dalam menangani masalah ini sangatlah penting,” tegasnya.
Ia juga menyoroti perlunya memperkuat penertiban izin dan tata ruang untuk mendukung visi Makassar sebagai kota modern dan cerdas.
Ismawaty mengatakan bahwa penerapan konsep multi utilities tunnel seperti yang diterapkan di kota-kota besar di dunia, akan menjadi solusi jangka panjang yang dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan infrastruktur kota.
Pemkot Makassar berharap bahwa melalui kolaborasi ini, pengelolaan infrastruktur telekomunikasi di kota tersebut dapat lebih terorganisir, mendukung inovasi, serta menjadikan Makassar sebagai kota yang lebih maju dalam hal teknologi dan pelayanan publik.