kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Bank Sulselbar Dorong Literasi Keuangan Lewat Program Menabung Sejak Dini

Bank Sulselbar Dorong Literasi Keuangan Lewat Program Menabung Sejak Dini
Foto : IST
banner 468x60

KabarMakassar.com — Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (Bank Sulselbar) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulampua menyelenggarakan acara puncak “Indonesia Menabung” tingkat Provinsi Sulawesi Barat.

Acara yang berlangsung pada Kamis (08/08) di Gedung Gadis, Kabupaten Polewali Mandar, ini berhasil menarik perhatian dengan melibatkan lebih dari 1000 siswa dari berbagai tingkatan sekolah.

Pemprov Sulsel

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, yang menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai langkah awal dalam menciptakan budaya menabung di kalangan generasi muda.

“Ini adalah kesempatan luar biasa, karena kita bisa menghadirkan 1000 lebih siswa untuk ikut serta dalam gerakan menabung sejak dini,” ujarnya.

Direktur Kepatuhan Bank Sulselbar, Dian A. Utina, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Bank Sulselbar untuk meningkatkan inklusi keuangan di wilayah Sulawesi Barat.

Dengan mengedukasi siswa sejak usia sekolah tentang pentingnya menabung, Bank Sulselbar berharap bisa berperan dalam membentuk kebiasaan positif yang akan berkelanjutan.

“Penyerahan buku tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) kepada 1000 siswa ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung literasi keuangan. Kami percaya bahwa dengan membiasakan menabung sejak dini, generasi muda akan lebih siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan,” jelas Dian.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Darwisman, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif Bank Sulselbar.

Darwisman menegaskan bahwa rendahnya tingkat literasi dan inklusi keuangan di Sulawesi Barat harus segera diatasi melalui program-program kolaboratif seperti ini.

Sekda Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, juga menambahkan bahwa pemerintah daerah siap bekerja sama dengan Bank Sulselbar untuk membangun indeks pola menabung di sekolah-sekolah.

“Kami berkomitmen memberikan apresiasi kepada sekolah yang aktif dalam menanamkan kebiasaan menabung kepada siswanya. Ini bukan hanya soal angka, tetapi tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Sulbar,” ungkapnya.

Sebagai simbol dimulainya gerakan ini, delapan perwakilan siswa dari berbagai sekolah diberikan tabungan awal oleh Bank Sulselbar.

Idris berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Sulawesi Barat untuk lebih giat dalam mempromosikan literasi keuangan.

Dengan adanya program menabung ini, Bank Sulselbar tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan regional, tetapi juga sebagai pendorong perubahan sosial melalui edukasi keuangan. Program ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi generasi muda di Sulbar untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan sejak usia dini.