KabarMakassar.com — Tim Gegana Brimob Polda Sulsel mengungkapkan penyebab terjadinya kebocoran gas di Hotel Swiss-Belinn Makassar. Diduga akibat bocornya pipa gas yang berkapasitas 8 kubik di belakang gedung hotel.
“Penangannya tadi malam, dari teman-teman gegana langsung mencari sumber kebocoran tersebur, akhirnya ditemukan di bagian belakang yaitu pipa gas yang berkapasitas 8 kubik,” ujar Kapolsek Panakukkang, AKP Akhmad Alfian di lokasi, Rabu (18/09).
Setelah ditemukan sumber kebocoran gas tersebut, kata Alfian tim gegana langsung mengambil tindakan dengan menghabiskan isi gas dari pipa tersebut.
“Adanya kebocoran disitu, kemudian dari gegana menghabiskan isi gas tersebut untuk di tindak lanjuti,” bebernya.
Sementara ini, pipa gas yang bocor tersebut sedang dalam penyelidikan tim gegana dan pihak kepolisin. Untuk memastikan tidak ada gas yang terkurung di dalam ruangan hotel tersebut.
“Kemudian untuk pipa gas dalam penyelidikan, yang jelas milik hotel tang menyambungkan pipa dapur dan laundry hotel tersebut,” kata Alfian.
“Kondisi Terkini dari gegana masih melakukan penysisiran mendeteksi gas-gas yang dimungkinkan masih terkumpul atau terkurung didalam ruangan, jadi tim gegana masih masuk kedalam kamar hotel untuk memastikan tidak ada gas yang tersisa,” lanjutnya.
Pihak kepolisian juga menutup jalan di sekitar lokasi kebocoran gas tersebut, dengan jarak radius 200 meter dan memasang police line agar tidak ada aktivitas masyarakat di TKP.
“Dari pihak polsek menutup jalan kurang lebih radius 100-200 meter, dengan memasang police line dan forbidden untuk antisipasi adanya masyarakat yang mendekat atau adanya aktivitas di tkp,” ujarnya.
Sebelumnya, pihak hotel mencium adanya bau gas yang menyengat, kemudian melaporkan ke pihak kepolisian, Damkar Makassar, dan Tim Gegana Brimob Polda Sulsel. Kemudian menginformasikan kepada para tamu yang berjumlah kurang lebih 100 orang, lalu dilakukan evakuasi.
“Untuk hotel tadi malam, ketika jam 11 itu merkea dievakuasi kurang lebih 100 orang di inapkan di hotel sekitar hotel Swiss-Beliin,” katanya.
Tak hanya itu, seluruh listrik hotel dimatikan termasuk minimarket yang berada di sekitar hotel tersebut untuk mencegah terjadinya ledakan.
“Listrik hotel dimatikan, termasuk minimarket yang ada disampingnya untuk menghindari pemicu adanya ledakan gas,” Ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Karyawan dan para tamu Hotel Swiss-Belinn Makassar di evakuasi ke beberapa hotel lain, akibat adanya kebocoran gas dari tabung yang berkapasitas 8 ton di area belakang gedung.
“Jadqqqi malam ini kita terjadi kebocoran gas cair yang tertumpah tabung gas yang berada di luar hotel. Ini terkoneksi langsung ke gedung wa hotel,” kata Marcom Executive Swiss-Belinn Hotel, Ikhtiar Mahreta di lokasi, Rabu (18/09).
Mahreta menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika ada informasi adanya kebocoran gas di bagian belakang gedung hotel, pada Selasa (17/09) sekitar pukul 22.30 WITA. Kemudian pihak hotel menginformasikan kepada seluruh tamu dan para karyawan untuk keluar dari hotel.
“Ketika terjadi kebocoran kita langsung memutuskan koneksi ke pipa antara tabung gas dengan saluran gas hotel. Secara SOP kita sudah mematikan semua aliran listrik dan sumber-sumber api di area hotel dan tamu-tamu hotel sudah kita selamatkan ketika ada informasi kebocoran gas itu,” ungkapnya.
Kendati demikian, mahreta mengaku belum mengetahui jumlah dari tamu hotel. Namun, ia menyebut bahwa jumlah kamar hotel di Swiss- Belinn yang terisi, saat terjadinya kebocoran gas sebanyak 97 kamar dan telah dievakuasi ke lima hotel di Makassar.
“Total tamu kita belum tahu pasti, tapi total kamar yang menginap malam ini ada sekitar 97 kamar. Korban tidak ada, karena begitu ada kejadian itu tamu kita langsung evakuasi,” tandasnya.