kabarbursa.com
kabarbursa.com

Beli Motor di Facebook, Pria Ngaku Anggota TNI Tipu Warga Jeneponto

Beli Motor di Facebook, Pria Ngaku Anggota TNI Tipu Warga Jeneponto
Oknum terduga pelaku penipuan berkedok Anggota TNI dan Korban, Nur Alam (Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Aksi penipuan pembelian sepeda motor secara online melalui akun sosial media facebook menimpa Nur Alam. Pria asal Kampung Batujala, Kecamatan Bontoramba ini ditipu setelah bernegosiasi dengan seorang pria yang menyebut dirinya sebagai anggota TNI AD di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Akibat kejadian tersebut, Nur Alam mengalami kerugian sebanyak Rp 7 juta usai mentransfer uang ke pelaku.

Pemprov Sulsel

“Transfer ke Nomor Rekening 572801018290505 BRI pertama atas nama Yudi Irawan sebesar 5 juta dan ke nomor rekening 572801017806507 BRI atas nama Muhamad Pana Deri,” ucap Nur Alam saat dikonfirmasi awak media. Sabtu (14/9).

Kasus penipuan berkedok jual beli sepeda motor ini berawal saat korban berencana membelikan pamannya sepeda motor melalui marketplace facebook.

Saat memasuki laman tersebut, Korban langsung tergiur dengan postingan sepeda motor yang telah diunggah oleh akun Facebook milik Albert Bahrata L.

Lantas, korban langsung menghubungi pemilik akun tersebut melalui pesan singkat Messenger. Melalui chatingan, korban mulai tertarik hingga keduanya melakukan video call.

Tak ayal, korban percaya lantaran terduga pelaku mengenakan atribut TNI sembari terduga pelaku menunjukkan Kartu Anggota dan KTPnya.

“Saya percaya karena saat video call pelaku ini memakai pakaian TNI,” ujarnya.

Untuk meyakinkan korban, terduga pelaku juga mengirimkan foto perubahan nama STNK dan BPKB atas nama korban.

“Bagaimana tidak tambah yakin, berubah nama di STNK dan BPKB atas nama omku yang mau pake itu motor,” terang korban.

Melihat hal tersebut, korban yang mulai percaya menuruti keinginan pelaku dengan mengirimkan uang senilai Rp 5 juta dan sisanya ditransfer Rp 2 juta ke rekening orang lain.

Korban mulai sadar dan curiga saat pelaku terus meminta uang dengan berbagai alasan padahal sepeda motor yang di pesan belum sampai. Saat korban tidak lagi memenuhi permintaan pelaku, disitulah nomor korban di blok.

Atas kejadian ini, korban kemudian melaporkan pelaku ke Mapolres Jeneponto dan Kodim 1425 Jeneponto.

PDAM Makassar