kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Ratusan Daerah di Sulsel Belum Tersentuh Internet, Diskominfo SP Fokus Kurangi Blank Spot

Ratusan Daerah di Sulsel Belum Tersentuh Internet, Diskominfo SP Fokus Kurangi Blank Spot
Plh Kepala Diskominfo SP Sulsel, Sultan Rakib (Dok: Nofi KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Ratusan daerah yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel) belum tersentuh internet. Tantangan tersebut menjadi fokus utama bagi Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Provinsi Sulsel dalam mengurangi titik blank spot yang ada.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pelaksana harian (Plh) Kepala Diskominfo SP Provinsi Sulsel, Sultan Rakib. Ia menuturkan bahwa saat ini terus dilakukan upaya menghadapi tantangan ketiadaan akses internet tersebut.

Pemprov Sulsel

“Blank spot berdasarkan data tahun 2024 terdapat 422. Sebelumnya, sejak tahun 2019 dan 2020 kita memiliki data blank spot ada 721. Jadi 2020 2021 2022 2023 2024, berkurang 300 lebih,” ujar Sultan Rakib.

Blank spot sendiri merupakan penggambaran area yang mengalami ketiadaan akses layanan informasi serta komunikasi seperti internet. Fenomena tersebut biasanya terjadi di daerah-daerah terpencil, perbatasan, atau wilayah yang kurang berkembang.

Wilayah yang masih memiliki banyak titik blank spot juga sering dikenal dengan sebutan 3T yakni daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.

Sultan menyebut, ketika berbicara mengenai blank spot maka tidak akan terlepas dari perhitungan bisnis atau business oriented. Karena jika dilihat dari aspek ekonomi, pihak provider akan mempertimbangkan keuntungan dalam pemasangan tower jaringan. Investasi yang ditanam pastinya harus menghasilkan keuntungan yang memadai.

“Sedangkan, pemerintah wilayah-wilayah kecamatan dan desa yang masih blank spot, anak SD, SMP, SMA yang mau belajar virtual tidak bisa,” tukasnya.

“Solusi yang diberikan oleh pemerintah khususnya di wilayah blank spot itu ke pendidikan, kesehatan dan keamanan itu ada domainnya. Ada di wilayah Kominfo BAKTI, di wilayah 6 Makassar, tanggungjawabnya itu,” sambungnya.

Pemerintah pusat serta Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi yang dikenal sebagai BAKTI mampu melakukan perubahan yang signifikan. Ia menuturkan, untuk sekolah-sekolah yang terdapat titik blank spot telah di atasi oleh BAKTI.

“Sebenarnya Kominfo sangat ingin membantu kita untuk permasalahan blank spot ini. Tapi kita sudah tidak masuk lagi dalam wilayah 3T. Sehingga kita harus mandiri, keluar dari zona 422 blank spot,” urainya.

Berikut disertakan titik blank spot yang terdapat di 23 Kabupaten/Kota Sulsel yang meliputi 166 kecamatan serta 422 desa/kelurahan.

1. Kabupaten Bone terdapat 3 kecamatan dan 8 desa.
2. Kabupaten Luwu terdapat 11 kecamatan dan 17 desa.
3. Kabupaten Jeneponto terdapat 6 kecamatan dan 10 desa.
4. Kabupaten Barru terdapat 7 kecamatan dan 27 desa.
5. Kabupaten Sinjai terdapat 7 kecamatan dan 20 desa.
6. Kabupaten Pangkep terdapat 4 kecamatan dan 42 desa.
7. Kabupaten Luwu Utara terdapat 4 kecamatan dan 23 desa.
8. Kabupaten Luwu Timur terdapat 8 kecamatan dan 10 desa.
9. Kota Parepare terdapat 1 kecamatan dan 1 kelurahan.
10. Kabupaten Wajo terdapat 7 kecamatan dan 17 desa.
11. Kabupaten Enrekang terdapat 5 kecamatan dan 19 desa.
12. Kabupaten Soppeng terdapat 8 kecamatan dan 26 desa.
13. Kabupaten Sidrap terdapat 4 kecamatan dan 8 desa.
14. Kabupaten Kepulauan Selayar terdapat 9 kecamatan dan 12 desa.
15. Kabupaten Bantaeng terdapat 7 kecamatan dan 14 desa.
16. Kota Palopo terdapat 3 kecamatan dan 3 kelurahan.
17. Kabupaten Maros terdapat 4 kecamatan dan 25 desa.
18. Kabupaten Gowa terdapat 7 kecamatan dan 7 desa.
19. Kabupaten Toraja Utara terdapat 17 kecamatan dan 39 desa.
20. Kabupaten Tana Toraja terdapat 11 kecamatan dan 19 desa.
21. Kabupaten Takalar terdapat 10 kecamatan dan 18 desa.
22. Kabupaten Bulukumba terdapat 9 kecamatan dan 29 desa.
23. Kabupaten Pinrang terdapat 8 kecamatan dan 28 desa.

PDAM Makassar