kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

SC Musda HIPMI Bantah Kecurangan Dalam Pemilihan Ketua Umum

SC Musda HIPMI Bantah Kecurangan Dalam Pemilihan Ketua Umum
Steering Committee (SC) Musyawarah Daerah (Musda) XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulsel saat Konferensi Pers, di Fourpoint Hotel Makassar, Selasa (10/09) (dok Hanifah KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Ketua Steering Committee (SC) Musyawarah Daerah (Musda) XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Amirul Yamin Ramadhansyah, membantah adanya kecurangan dalam proses pemilihan ketua umum HIPMI Sulsel.

Kemenangan Andi Amar Ma’ruf sebagai Ketua Umum HIPMI Sulsel periode 2024-2027, menurut SC, sudah sesuai dengan konstitusi organisasi dan aturan AD/ART yang berlaku. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas tudingan ketidaktransparanan yang dilontarkan oleh salah satu kandidat yang kalah, Andi Muhammad Karaka Kilat.

Pemprov Sulsel

Musda yang berlangsung di Balai Pertemuan Hasanuddin, Makassar, pada Senin (09/09) kemarin awalnya berjalan lancar. Amar, yang merupakan putra mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, maju sebagai calon tunggal setelah meraih dukungan dari 19 Ketua Umum BPC HIPMI.

“Semua tahapan sudah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Iyul, sapaannya, dalam konferensi pers di Hotel Four Point & Sheraton, Selasa (10/09).

Iyul juga menjelaskan bahwa pemindahan lokasi Musda dari Hotel Four Point ke Balai Pertemuan Hasanuddin dilakukan demi menjaga situasi tetap kondusif, merujuk pada dinamika yang terjadi sebelumnya.

“Kami mendapatkan saran dari Pangdam untuk memindahkan lokasi demi menghindari potensi konflik,” katanya.

Dalam pemilihan tersebut, Iyul menegaskan bahwa seluruh kandidat diperlakukan secara adil tanpa keberpihakan.

“Hak-hak setiap calon telah difasilitasi dengan baik,” tegasnya.

Mantan Ketua Umum BPD HIPMI Sulsel, Andi Rahmat Manggabarani, turut menegaskan bahwa tidak ada perpecahan di dalam tubuh HIPMI Sulsel. Ia menilai bahwa dinamika dalam pemilihan ketua merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan.
“Di HIPMI, kita punya prinsip Bertanding untuk bersanding, Setelah pemilihan, kita akan kembali bersatu,” ujar Andi Rahmat.

Ia juga menjelaskan bahwa pemilihan tersebut berjalan demokratis dengan kehadiran mayoritas perwakilan BPC HIPMI. Dari 22 undangan yang disebar, hanya tiga BPC yang tidak hadir.

“Tidak ada kecurangan, proses berjalan transparan dengan partisipasi yang luas,” katanya.

Andi Rahmat mengimbau semua pihak untuk bersikap rasional dan menggunakan kepala dingin dalam menyikapi hasil pemilihan.

“Sebagai pengusaha, kita harus mengedepankan logika dan sikap rasional dalam situasi seperti ini,” tambahnya.

Dalam pidato kemenangannya, Andi Amar Ma’ruf menekankan pentingnya persatuan dan solidaritas di antara anggota HIPMI Sulsel.

Ia mengajak semua pihak untuk meninggalkan perbedaan pasca-pemilihan dan bersama-sama menghadapi tantangan yang ada di masa depan.

“Kita sekarang adalah satu, HIPMI. Tantangan ke depan butuh kerja sama, bukan perpecahan,” tegas Amar.

Polemik terkait pemindahan lokasi Musda yang sebelumnya dipermasalahkan oleh tim kampanye Karaka Kilat tidak dihiraukannya. Amar menegaskan bahwa dirinya fokus pada agenda untuk memajukan HIPMI Sulsel dan memastikan organisasi tetap solid.

“Sebagai keluarga besar HIPMI, hanya dengan bersatu kita bisa melangkah maju. Mari kita lupakan sekat-sekat yang ada dan bekerja bersama demi masa depan HIPMI yang lebih baik,” tutup Amar dalam pidato kemenangannya.