kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Ambil Peran dalam Pilkada, Diskominfo SP Sulsel Perkuat Literasi Digital Masyarakat

Ambil Peran dalam Pilkada, Diskominfo SP Sulsel Perkuat Literasi Digital Masyarakat
Plh Kadis Kominfo SP Sulsel, Sultan Rakib serta Kabid Komunikasi dan Humas Diskominfo SP Sulsel, Fitra di kantor Gubernur Sulsel (Dok: Nofi KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengambil peran dalam memperkuat literasi digital masyarakat.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP), Sultan Rakib menyebut tidak hanya terbatas pada orang dewasa, penguatan literasi digital masyarakat juga dilakukan pada segala kalangan usia.

Pemprov Sulsel

“Di Aptika dan Persandian kami sudah melakukan literasi digital di semua kalangan,” ujarnya di Kanto Gubernur Sulsel pada Selasa (10/09).

Ia menyebut hal itu bahkan dilakukan ketika ada penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi yang ada di Sulsel.

“Kita meminta waktu oleh rektor untuk masuk beberapa menit hingga beberapa jam untuk melakukan literasi digital pada mahasiswa,” tukasnya.

Sultan Rakib juga menyatakan hal itu juga dilakukan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Ia menekankan bahwa bidang Persandian dan Aptika telah bekerja sama untuk menguatkan literasi digital adik-adik yang berada di sekolah. Termasuk penguatan di tingkat SMA.

“Orang yang termakan dengan berita hoaks adalah orang dengan tingkat literasi digital yang rendah,” imbuhnya.

Oleh karena itu, dilakukan penguatan literasi digital bagi semua kalangan terkhususnya pelajar karena generasi Z nantinya akan menjadi ujung tombak kedepan. Sultan juga mengingatkan agar jangan sampai terpapar berita hoaks karena jika terpapar hoaks maka dapat berbahaya.

Lebih lanjut ia menuturkan, Diskominfo SP Sulsel bakal mengajak masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Ia mengaku, pihaknya telah menyusun rencana untuk pembuatan konten.

“Mulai jenjang tahapan Pilkada itu kami sudah siapkan produksi konten-konten yang mengajak masyarakat meningkatkan partisipasi, melarang masyarakat agar jangan terlalu cepat percaya hoaks, serta saring sebelum sharing,” tuturnya.