kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Bank Sulselbar Raih Penghargaan Excellent Regional Bank in Digital Acceleration

Bank Sulselbar Raih Penghargaan Excellent Regional Bank in Digital Acceleration
Direktur Utama Bank Sulselbar Yulis Suandi menerima penghargaan (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) dinyatakan sebagai Excellent Regional Bank in Digital Acceleration dalam ajang Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2024. Penghargaan ini diberikan dalam acara yang bertema “Agility in Uncertainty” dan berlangsung di Raffles Hotel Jakarta, Kamis (13/06).

BIA 2024, yang memasuki tahun ke-22, mengakui korporasi-korporasi yang menunjukkan kemampuan beradaptasi dengan cepat di tengah disrupsi. Penghargaan ini menyoroti agility sebagai kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian.

Pemprov Sulsel

Direktur Utama Bank Sulselbar, H. Yulis Suandi, mengungkapkan kebanggaannya atas penghargaan ini, serta menegaskan komitmen Bank Sulselbar dalam mempercepat digitalisasi layanan perbankan.

“Kami sangat menghargai pengakuan ini, yang menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dalam layanan digital. Di tengah perubahan, digitalisasi adalah keharusan untuk tetap kompetitif,” kata Yulis Suandi.

Bank Sulselbar mencatat pertumbuhan signifikan dalam kinerja keuangannya. Pada kuartal I/2024, bank ini membukukan laba sebesar Rp167,67 miliar, dengan pendapatan bunga bersih mencapai Rp377,48 miliar. Selain itu, pendapatan berbasis komisi meningkat 3,9% menjadi Rp77,57 miliar. Kredit yang disalurkan mencapai Rp21,07 triliun, tumbuh 4,22% dari tahun lalu.

Pembiayaan syariah juga mengalami pertumbuhan menjadi Rp1,45 triliun, serta peningkatan aset menjadi Rp30,36 triliun. Bank Sulselbar memulai transformasi digitalnya pada 2018 dengan meluncurkan mobile dan internet banking, serta terus memperluas jaringan dan memperkuat layanan pembayaran.

Penghargaan BIA 2024 merupakan hasil penilaian dewan juri yang terdiri dari tokoh-tokoh penting seperti Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, serta sejumlah tokoh lainnya.