kabarbursa.com
kabarbursa.com

Groundbreaking Stadion Sudiang Ditunda, Pembangunan Dipastikan Tetap Berjalan

Groundbreaking Stadion Sudiang Ditunda, Pembangunan Dipastikan Tetap Berjalan
Kadispora Sulsel, Suherman di Kantor Gubernur Sulsel (Dok: Nofi KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Rencana peletakan batu pertama atau groundbreaking Stadion Sudiang oleh Presiden Joko Widodo, yang semula dijadwalkan pada 6 September 2024, dipastikan hanya ditunda dan tidak dibatalkan. Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman.

“Bukan tidak diresmikan tapi ditunda karena waktu yang sangat mepet,” ujarnya pada Selasa (03/09).

Pemprov Sulsel

Ia menambahkan bahwa Pemprov Sulsel telah melengkapi semua persiapan surat dan dokumen yang diperlukan untuk groundbreaking tersebut.

“Jadi memang kewenangan itukan ada dari pusat tentang peresmian. Karena dananya semua dari pusat, provinsi hanya mempersiapkan surat-surat atau dokumen yang di butuhkan dan kami sudah lengkapi semua itu,” urainya.

Suherman menekankan jika Pemprov Sulsel tidak akan melakukan pemberhentian pembangunan Stadion Sudiang.

“Kami sudah ke Jakarta dan mereka akan hadir lagi disini secara langsung. Proses pembangunan ini berjalan terus, Groundbreaking hanya tertunda. Tapi pembangunan tetap jalan,” tegasnya.

Dia menyebut pekan depan nanti rencananya pihak pusat akan hadir untuk melihat dan memantau proses yang ada.

“Nanti dari pusat bisa melihat dan memantau apa yang di lakukan, juga tentang lahan kita yang 74,32 Hektare ini,” tuturnya.

Suherman mengaku pihaknya terus melakukan koordinasi pembangunan stadion dengan Pemerintah Dinas PUPR Pusat juga Balai PUPR yang terdapat di Urip Sumoharjo. Untuk mengupayakan percepatan pembangunan stadion.

KKOP atau Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan, kata Suherman juga tidak bermasalah. Itu karena Pemerintah PUPR Pusat telah berkomunikasi dengan KKOP terkait dengan pembangunan Stadion Sudiang.

“Jadi ini bukan masalah, karena setelah ada yang dirancang oleh PUPR Pusat, titik yang ditentukan oleh KKOP berjalan. Pembangunan stadion berjalan, begitupun dengan keselamatan penerbangan. Agar nantinya tidak ada lagi permasalahan saling claim, seperti karena terjadi pembangunan stadion, penerbangan terganggu,” tuturnya.

Otoritas Bandara juga telah memberikan titik agar dapat dibangun dengan ketinggian 43,25 meter serta kapasitas berkisar 30.000 penonton. Nantinya, kapasitas tersebut tergantung dari pusat mengenai rancang bangunnya.

Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh menuturkan, kedatangan Presiden RI, Joko Widodo kali ini akan meresmikan Rumah Sakit Vertikal Khusus Otak, Jantung dan Kanker (OJK) Makassar tanpa adanya Groundbreaking Stadion Sudiang.

“Bapak Presiden disini hanya beberapa jam hanya tiga sampai empat jam. Sehingga belum bisa banyak,” tutupnya.