KabarMakassar.com — Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memenuhi ratusan hektare lahan kopi dengan bantuan bibit gratis. Hal tersebut berhasil meningkatkan produktivitas 794 hektare lahan.
Diketahui, peningkatan produktivitas perkebunan kopi tersebut terdapat di empat kabupaten yaitu Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Maros, Kabupaten Bantaeng serta Kabupaten Bulukumba.
Kepala Dinas TPHBun Sulsel, Imran Jausi menyebut hingga Agustus 2024 telah disalurkan bibit kopi di Jeneponto 100 ha, di Maros 106 ha, di Bantaeng 388 ha, dan di Bulukumba 200 ha.
“Penyaluran bantuan bibit gratis ini guna meningkatkan produktivitas lahan kopi yang ada, sesuai dengan keinginan Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh,” ujarnya.
“Untuk mengoptimalkan hal tersebut, pemerintah tidak hanya memberikan bantuan bibit tetapi juga bantuan pupuk gratis,” sambungnya.
Sementara, bantuan pupuk telah disalurkan ke dua kabupaten. Masing-masing kabupaten tersebut adalah Barru dan Enrekang.
“Pupuk kopi yang disalurkan sebanyak 38.000 kg di Barru untuk lahan seluas 190 hektare dan 29.800 kg di Enrekang untuk lahan seluas 149 hektare,” tukasnya.
Atas bantuan bibit kopi yang diterima dari Pemerintah Provinsi melalui Dinas TPHBun, para petani mengucapkan terima kasih. Mereka juga meyakini bahwa hasil kopi mereka dapat lebih meningkat dari sebelumnya atas bantuan yang diterima.