kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Sekprov Sulbar Temui Pendemo, Massa Aksi Tuntut Perbaikan Kebijakan Pemerintah

Sekprov Sulbar Temui Pendemo, Massa Aksi Tuntut Perbaikan Kebijakan Pemerintah
Audience massa aksi Aliansi Mahasiswa Sulbar dan OKP bersama Sekprov Sulbar (Dok : Aldy KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com —  Setelah melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Sekprov Sulbar Muhammad Idris menemui puluhan massa aksi dari Aliansi Mahasiswa Sulbar dan OKP, Senin (02/09).

Ketua HMI BADKO Sulselbar, Ahyar menyampaikan tuntutan mereka terkait kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Barat.

Pemprov Sulsel

“Pj Gubernur Sulbar ini tidak punya pengalaman dalam mengelola pemerintahan, kenapa saya katakan seperti itu karena apa yang dilakukan ditahun 2024 telah melakukan proses kajian ditahun 2023 oleh legislatif dan eksekutif tentang kebutuhan Sulbar,” katanya.

Ahyar mengungkapkan, salah satu isu utama yang disoroti adalah masalah beasiswa. Ahyar menyebut bahwa program beasiswa yang sangat diharapkan oleh mahasiswa, pemuda, dan masyarakat umum untuk melanjutkan pendidikan, tidak berjalan sejak Bahtiar menjabat sebagai PJ Gubernur Sulbar.

“Setelah kami kroscek Minggu lalu ternyata beasiswa itu tidak berjalan, nanti berjalan setelah kami melakukan RDP dengan teman teman DPRD. Kami paksa Biro Kesra untuk segera membuat aplikasi yang menjadi persyaratan dan kendala sehingga beasiswa tersebut tidak berjalan,”ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat,  Muhammad Idris yang menemui massa aksi mengungkapkan, pihak mahasiswa menyampaikan tuntutannya dengan keinginan dan tuntutan yang mahasiswa layangkan dapat ditindaklanjuti.

“Saya kira, pertama kita tadi terima aksi mahasiswa dari berbagai OKP dan mereka sudah menyampaikan tuntutannya.  Tapi poinnya ingin supaya apa yang mereka suarakan ini, bisa ditindaklanjuti dengan berbagai kebijakan yang sesuai,” kata Muhammad Idris.

Ia juga mengungkapkan, sejumlah poin dalam tuntutan massa aksi bakal menjadi bahan evaluasi internal Pemerintah Provinsi  Sulbar kedepannya.

“Apa yang disampaikan tadi, saya kira, sebagian mungkin kita akan manfaatkan untuk melakukan evaluasi internal, tetapi sebagian yang lain juga kita melihat tidak semuanya selesai di kita (Pemprov Sulbar),” ungkapnya.

Diketahui pertemuan antara massa aksi dan Sekprov Sulbar berakhir tanpa solusi, lantaran pihak mahasiswa menganggap Sekprov tidak dapat mengambil kebijakan.

Massa aksi berjanji akan kembali menggelar aksi serupa dengan jumlah yang lebih banyak.

PDAM Makassar