kabarbursa.com
kabarbursa.com

Paralimpiade 2024: Saptoyogo Purnomo Raih Medali Perak Pertama untuk Indonesia

Paralimpiade 2024: Saptoyogo Purnomo Raih Medali Perak Pertama untuk Indonesia
Atlet para-atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo (Dok : Int).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Atlet para-atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo, berhasil mencetak sejarah dengan meraih medali perak di Paralimpiade 2024, menjadi penyumbang medali pertama bagi Indonesia di ajang tersebut. Prestasi ini diraih Saptoyogo pada cabang olahraga para atletik nomor lari 100 meter T37 di Stade de France, Jumat (31/08) dini hari.

Saptoyogo menyelesaikan perlombaan dengan catatan waktu 11,26 detik, memperbaiki rekor pribadinya. Ia sempat memimpin di awal lomba, namun di pertengahan lintasan, atlet Brasil Ricardo Gomes de Mendonca berhasil menyusul dan finis pertama dengan waktu 11,07 detik, sehingga meraih medali emas. Posisi ketiga diraih oleh Andrey Vdovin dengan catatan waktu 11,41 detik.

Pemprov Sulsel

Keberhasilan ini melampaui target yang dibebankan kepada Saptoyogo di Paralimpiade 2024. Sebelumnya, ia diharapkan mampu mengulang pencapaian pada Paralimpiade Tokyo 2020, di mana ia meraih medali perunggu di nomor yang sama.

Kini, dengan raihan medali perak, Saptoyogo tidak hanya memperbaiki perolehan medalinya tetapi juga memecahkan rekornya sendiri.

Prestasi Sebelumnya di Paralimpiade dan Asian Para Games

Pencapaian ini juga menambah daftar panjang prestasi Saptoyogo di arena internasional. Sebelumnya, pada Paralimpiade Tokyo 2020, ia meraih medali perunggu di nomor lari 100 meter T37, yang menjadi pembuktian awal kiprahnya di ajang global.

Di Asian Para Games 2023, Saptoyogo juga tampil gemilang dengan menjadi atlet Indonesia pertama yang meraih medali emas. Ia berhasil finis di posisi pertama pada nomor lari 400 meter putra T37.

Paralimpiade 2024 ini menunjukkan potensi besar atlet-atlet Indonesia untuk terus bersaing di level tertinggi. Kesuksesan Saptoyogo diharapkan dapat memotivasi para atlet lainnya untuk mengukir prestasi lebih tinggi dan membawa nama Indonesia di kancah internasional.