KabarMakassar.com — Ketua KPU Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Muh Ali Jodding memastikan jadwal tahapan pendaftaran pasangan bakal calon mulai Selasa (27/08) hingga Kamis (29/08). Ia menyebutkan bahwa sejauh ini sudah ada tiga paslon yang terkonfirmasi akan melakukan pendaftaran.
“Sudah ada yang melapor secara resmi melalui surat. Yang sudah melapor tentu melalui aturan dan jadwa kedatangan nanti di KPU Pinrang,” ungkap Ali Jodding saat dikonfirmasi KabarMakassar.com, Selasa (27/08).
“Alhamdulillah jajaran Sekretariat KPU Pinrang juga sudah menyiapkan agenda pendaftaran. Kami siap menerima peserta Pilkada serentak 2024,” tambahnya.
Berdasarkan surat yang diterima Sekretariat KPU Pinrang menyebutkan ada tiga paslon yang dipastikan mendaftar secara resmi. Adalah paslon Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi.
“Untuk hari perdana belum ada pendaftar. Kalau merujuk pada surat itu mulai besok Rabu (28/08) ada yang mendaftar,” kata Ali Jodding.
Andi Irwan merupakan mantan Bupati Pinrang periode 2018-2023. Sudirman Bungi, sosok Birokrat yang dikenal dekat sama Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse.
Kedua, paslon Jaya Baramuli dan Abdillah Natsir siap mendaftar sebagai bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Pilkada 2024.
Jika tak ada aral melintang, duet Jaya Baramuli-Abdillah Natsir akan mendaftar ke KPU Pinrang di hari kedua pendaftaran calon kepala daerah pada Rabu, 28 Agustus 2024.
“Tanggal 28, Insya Allah kita mendaftar. Itu kesepakatan tim. Tidak ada pertimbangan khusus,” ujar Abdillah Natsir dalam pesan tertulis, Selasa (27/8).
Abdillah Natsir yang juga politisi Golkar menjelaskan, sebelum mendaftar ke KPU Pinrang, pihaknya terlebih dahulu akan menggelar deklarasi dan doa bersama.
Ketika ditanya soal partai pengusung di Pilkada Pinrang, paket Jaya Baramuli-Abdillah Natsir bakal memboyong sebanyak tujuh partai saat mendaftar ke KPU.
Abdillah Natsir menyebut saat ini, sudah 5 partai yang menyerahkan surat keputusan formulir B1 Parpol KWK. Kelima partai itu adalah PKB, PPP, PDI Perjuangan, Gelora dan PAN.
“Semoga dua partai lainnya, Insya Allah akan menyusul hari Senin. Jadi kalau lengkap, Insya Allah ada 7 partai,” pungkas Abdillah Natsir yang merupakan eks Sekretaris Golkar Sulsel.
Dengan koalisi 5 sampai tujuh partai tersebut, Jaya Baramuli-Abdillah Natsir atau duet JADI sudah mencukupkan syarat pencalonan untuk maju Pilkada Pinrang 2024.
Merujuk Peraturan KPU nomor 10 tahun 2024 tentang syarat pencalonan yang direvisi MK, setiap calon yang punya daftar pemilih tetap lebih 250 ribu jiwa, bisa mengusung calon jika memperoleh 8,5 persen suara sah. DPT Pinrang pada Pemilu 2024 sebanyak 294.966 jiwa.
Dengan begitu, hanya 1 partai yakni PKB yang meraih 15, 2 persen suara, cukup mendaftarkan Jaya Baramuli dan Abdillah Natsir ke KPU setempat.
Sedang, ketiga adalah pasangan Usman Marham dan Andi Hastri T Wello. Usman Marham, adik dari mantan Menteri Sosial Idrus Marham, dikenal sebagai politisi dan pengusaha yang memiliki jaringan luas di tingkat nasional dan lokal.
Ia berpasangan dengan Andi Hastri T Wello, seorang tokoh perempuan yang aktif di berbagai kegiatan sosial dan pendidikan di Pinrang. Duet ini dipandang sebagai representasi kekuatan politik keluarga dan jaringan sosial yang kuat, serta diharapkan mampu menarik simpati dari pemilih perempuan dan kelompok masyarakat yang lebih luas.
Dimana ketiga pasangan calon ini siap berkompetisi dalam Pilkada Pinrang 2024, masing-masing dengan strategi dan visi misi yang berbeda untuk membangun Kabupaten Pinrang ke depan.
Dimana persaingan ini diprediksi akan berlangsung ketat, mengingat masing-masing poros memiliki basis dukungan yang solid dan pengaruh politik yang cukup kuat di daerah tersebut.
Pilkada Pinrang 2024 akan menjadi ajang pembuktian bagi para calon, apakah mereka mampu menarik simpati dan dukungan masyarakat, serta bagaimana mereka menawarkan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi Kabupaten Pinrang.